Dirangkum dari berbagai sumber, menurut keterangan penduduk setempat, istilah itu diambil dari kata ombong yang merupakan bentukan lokal dari kata embun.
Dinamai embun karena letak geografis Kota Ambon yang dikelilingi oleh pegunungan. Puncak gunung di Pulau Ambon sering ditutupi embun yang tebal.
Istilah Laha pun pernah dipakai untuk menamai Benteng Nossa Senhora de Anunciada yang menjadi cikal bakal kota. Dalam bahasa setempat, laha diartikan sebagai pelabuhan.
Saat ini, istilah Ambon mengacu pada Kota Ambon, Pulau Ambon, dan suku Ambon. Namun dalam perkembangan sejarah, terutama pada abad ke-20, istilah Ambon mengacu kepada penduduk Maluku Tengah.
Sementara itu, frasa orang Ambon sendiri mengacu pada masyarakat di Maluku Tengah yang memiliki budaya mestizo.
Awal mulanya terbentuk Kota Ambon saat datangnya penjajah Portugis ke Maluku tahun 1513. Kota Ambon sempat jadi incaran bangsa Eropa karena hasil rempah-rempahnya yang melimpah.
Awalnya rakyat Ambon mengira bahwa bangsa Portugis datang ke sini untuk menjalin perdagangan tapi seiring berjalannya waktu, sifat aslinya terlihat, bangsa Portugis menjajah penduduk dan memonopoli perdagangan di Ambon. Portugis memaksa penduduk sebagai pekerja untuk membangun benteng Nossa Senhora da Anunciada.
Setelah kedatangan bangsa Portugis, tahun 1605 Pulau Ambon dikuasai oleh Kongsi Dagang Hindia Timur Belanda (VOC). Pada awal masa VOC, terjadi beberapa pergantian gubernur. Salah satunya Adrian Martinez Block yang terkenal otoriter. Dia melakukan kerja paksa perluasan Benteng Victoria.
Tahun 1796, VOC menyerah kepada laksamana Britania Raya, Pieter Ramier sehingga Kota Ambon menjadi bagian dari wilayah Britania Raya. Britania Raya memerintah Kota Ambon sampai tahun 1803.
Tak berhenti sampai di situ, Jepang juga pernah menjajah Ambon. Jepang berhasil menaklukan Belanda dan sekutunya dalam Pertempuran Ambon untuk merebut Kota Ambon yang merupakan markas angkatan laut tahun 1942.
Setelah melewati beberapa pengalihan kekuasaan, akhirnya hari jadi Kota Ambon jatuh pada 7 September 1575. Penetapan tanggal hari jadi Kota Ambon tersebut didasarkan pada fakta sejarah bahwa pada tanggal 7 September 1921 masyarakat Kota Ambon diberikan hak yang sama dengan Pemerintah Kolonial Belanda.
Sedangkan, penetapan tahun 1575 dilandasi oleh tahun dimulainya pembangunan Benteng Kota Laha.
——————————————————————————–
Sumber : Syifa Fauziah
Leave a Reply