PARIWISATAINDONESIA.ID – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono melakukan pertemuan dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendikbudristek RI, Suharti dan Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Kemendikbudristek RI, Hilmar Farid, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (21/11).
Pertemuan itu membahas upaya peningkatan sinergitas antara Pemprov DKI Jakarta dengan Kemendikbudristek RI dalam pemajuan kebudayaan, baik di Jakarta maupun Indonesia.
“Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan bidang kebudayaan telah menyusun serta melaksanakan kebijakan dan strategi dalam kerangka pemajuan kebudayaan. Melestarikan dan mengembangkan Kebudayaan untuk terus tumbuh di tengah interaksi belantara budaya-budaya dunia menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia, termasuk masyarakat Jakarta,” kata Heru.
Pemajuan kebudayaan tentunya menjadi salah satu modal utama dalam pembangunan nasional, termasuk pembangunan kota Jakarta. Pemajuan kebudayaan yang dimaksud dalam undang-undang bertujuan meningkatkan ketahanan budaya dan kontribusi budaya di tengah peradaban dunia.
Proses pemajuan kebudayaan dilakukan melalui perlindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan kebudayaan.
Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Kemendikbudristek RI, Hilmar Farid menjelaskan bahwa Kemendikbudristek RI dan Pemprov DKI Jakarta selama ini telah menjalin kerja sama dalam upaya pemajuan kebudayaan.
Untuk itu, perlu terus dilakukan peningkatan sinergitas melalui program kerja strategi yang dilakukan secara kolaboratif, seperti kegiatan Pekan Kebudayaan Nasional 2023 mendatang.
Pembinaan dan pelatihan seni budaya pada tingkat Kelurahan maupun Kecamatan akan dilakukan dengan memanfaatkan ruang publik yang tersedia seperti taman, Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA), hutan kota, gelanggang remaja, gelanggang olahraga, dan fasilitas umum lainnya.
Hilmar pun mengapresiasi komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam menyediakan ruang bagi keragaman ekspresi budaya dan mendorong interaksi budaya untuk memperkuat budaya yang inklusif.
“Kita ada kesepakatan bahwa di tahun depan akan ada perencanaan bersama terkait kegiatan-kegiatan hiasan,” ujarnya.
Diketahui, dalam pertemuan itu turut hadir Sekretaris Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek RI, Fitra Arda; Direktur Perfilman, Musik, dan Media, Ahmad Mahendra; Plt. Kepala Museum dan Cagar Budaya, Pustanto; Koordinator Layanan Kehumasan dan Kerja Sama Setditjen Kebudayaan, Darmawati; Asisten Kesejahteraan Rakyat Provinsi Dki Jakarta; Uus Kuswanto; serta Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana. (Ben)
Leave a Reply