Batam, PariwisataIndonesia.ID – Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Dr. Petrus Reinhard Golose mengapresiasi kerja Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepulauan Riau dan Balai Loka Rehabilitasi Batam, pada Rabu (15/9).
Hal itu, disampaikan langsung oleh Kepala BNN Petrus Golose saat bertolak ke Batam beberapa waktu lalu, terkait dengan pelaksanaan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalagunaan dan Peredaran Gelap Narkotika disingkat P4GN dan Prekursor narkotika lainnya untuk Indonesia Bersih Narkoba (Bersinar).
“Saya sebagai Kepala BNN RI menyampaikan rasa bangga karena bisa bersama dengan rekan-rekan menyelamatkan generasi bangsa dari ancaman bahaya narkoba, saya yakin tugas kita ini adalah tugas mulia,” kata Kepala BNN, dikutip dalam keterangan tertulisnya, Batam (27/9).
Mengawali sambutannya, mantan Kapolda Bali mengungkapkan rasa bangga. Mengingat, dedikasi yang diberikan para pegawai dalam melaksanakan tugasnya sudah memberikan yang terbaik kepada masyarakat dan negara.
Untuk itu, pentolan reserse yang menjadi orang nomor satu di lingkungan BNN menegaskan sikapnya, Petrus Golose canangkan slogan “War On Drugs” (Perang Melawan Narkoba).
Lebih lanjut, katanya, meski pelaksanaan PPKM berbasis level Jawa-Bali diperpanjang sampai 20 September nanti, pihaknya tidak pernah lelah, apalagi kendor dan memastikan pihak BNN selalu bersiaga 24-Jam di semua titik yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
“Berbicara strategi kita memiliki soft power dalam rangkaian strategi war on drugs, oleh sebab itu rekan-rekan juga memiliki peranan yang sangat penting dalam memenangkan perang ini,” imbuhnya.
Di akhir sambutannya, Kepala BNN menyoroti langkah strategis BNN tidak melulu angkat senjata dalam penanganan P4GN.
Sambungnya, BNN pun turun langsung ikut memulihkan para pecandu dan penyalahguna dari ketergantungan terhadap narkoba itu sendiri agar mau direhabilitasi. Kemudian, diikuti peninjauan pemberian CSR dari PT. Timah Tbk.
Dalam kesempatan tersebut, Petrus Golose meninjau langsung berupa 3 buah unit komputer yang diserahkan oleh General Manager (GM) PT Timah Tbk wilayah operasional Provinsi Riau dan Kepri, Ebbi Wibisana kepada Kepala Loka Rehabilitasi Batam, dr. Danu Cahyono.
Selanjutnya, Kepala BNN RI beserta rombongan berkeliling melihat berbagai fasilitas, sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Loka Rehabilitasi serta melihat secara langsung kegiatan pelatihan kerajinan bagi para residen seperti pembuatan tempat tisu dan pembuatan keset.
Menurut Kepala Loka Rehabilitasi Batam, dr. Danu Cahyono bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian aktivitas re-entry dan pembekalan bagi para residen yang dalam waktu dekat akan segera pulang atau kembali ke tengah masyarakat.
Danu berharap, melalui pelatihan tersebut para residen memperoleh keterampilan sesuai minat dan bakatnya untuk mengembangkan talenta dalam diri yang bersangkutan sehingga tidak hanya pulih tetapi juga dapat berdaya secara ekonomi.
Secara terpisah, Kepala Bagian (Kabag) Publikasi dan Media Sosial Biro Biro Humas dan Protokol (Humpro) BNN RI, Hanny Andhika memberikan penjelasan perihal kegiatan tersebut, ini bagian dari upaya Kepala BNN dalam slogannya yang mengusung War On Drugs.
Di sisi lain, kata Hanny, salah satu yang kini digencarkan adalah memperkokoh sinergi seluruh komponen bangsa dan pemangku kepentingan (stakeholder).
Hanny menerangkan maksud dari pernyataannya itu, sebutnya, Kepala BNN juga terus mengajak para pengambil kebijakan, baik itu di tingkat regional dan nasional maupun internasional untuk kolaborasi dan melakukan sinergitas guna mencegah peredaran narkotika di Indonesia dan memperkuat pelaksanaan P4GN menuju Indonesia Bersinar.
Menutup rangkaian agenda kerjanya, Kepala BNN mengapresiasi dukungan publik, khususnya PT. Timah Tbk karena mau bersinergi dengan BNN dalam memberantas narkoba di Tanah Air.
Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah bekerja sama dan bersinergi dengan BNN”, kata Petrus Golose, kutip Redaksi Pariwisata Indonesia dalam laman resmi BNN, Jumat (17/9).
Selain itu, Kepala BNN meminta semua pihak untuk mewaspadai narkoba ini menjadi ancaman serius bagi bangsa Indonesia.
Bahkan, kata Petrus Golose, bisa bikin generasi penerus kita nelangsa, “narkoba adalah musuh kita bersama, jangan sampai merenggut masa depan.”
Dalam lawatan ini, ikut serta dalam mendampingi peninjauan Kepala BNN, antara lain Deputi Pemberantasan, Direktur Narkotika, Direktur Intelijen, Direktur TPPU, Karo Humas Protokol BNN RI, Kepala BNNP Kepulauan Riau, dan Kepala Balai Loka Rehabilitasi Batam. (eh/Soet)
#indonesiabersinar #warondrugs #jauhinarkoba #hiduptanpanarkoba