PariwisataIndonesia.id, Jakarta – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggandeng kerja sama dengan sejumlah pihak, antara lain PT. Kosmetika Cantik Indonesia (MS Glow), PT. Ayopop Teknologi Indonesia (AYOCONNECT), dan Satuan Tugas Toilet Indonesia (STI), beberapa waktu lalu.
Kongsi tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) oleh dua pejabat tinggi di lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yakni Sekretaris Deputi Bidang Produk Wisata Dan Penyelenggara Kegiatan (Events), Edy Wardoyo. Satunya lagi, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Vinsensius Jemadu.
Baca juga : Sandiaga Uno Apresiasi ‘SAJA’, Ini Atraksi Dirgantara Luar Biasa
Bersama tiga pelaku industri ini, antara lain Direktur MS Glow, Sheila Marthalia; Chief Business Officer AYOCONNECT, Chiragh Kirpalani; dan Ketua Umum STI, Anthoney Dharmawan.
Kolaborasi itu, turut dihadiri dan disaksikan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Mantan Ketum HIPMI ini turut menyaksikan prosesi penandatanganan MoU yang berlangsung di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Jumat (17/6/2022).
Dalam sambutannya, Menteri Sandiaga mengaku, selama dua tahun terakhir banyak kendala dihadapi oleh sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, mulai dari pandemi COVID-19 hingga pemotongan anggaran. Salah satu solusi agar bisa bangkit dan pulih dari situasi tersebut adalah perkuat kemitraan bersama unsur Pentahelix.
“Selain inovasi dan adaptasi, kolaborasi semua pihak penting untuk dilakukan. Dan momen ini adalah bentuk daripada memperkuat kolaborasi, sehingga kita bisa mencapai target-target yang lebih baik, untuk menciptakan lapangan kerja yang lebih luas,” terangnya.
Menurut Sandiaga, ruang lingkup kerja samanya cukup beragam, mulai dari pengembangan destinasi, penguatan digitalisasi, juga peningkatan kapasitas pengelola destinasi dan desa wisata.
Menyinggung dukungan dari peran ketiganya, kata Sandi, untuk kerja sama dengan MS Glow meliputi pelaksanaan pembinaan dan pemberian dukungan pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif, pengembangan destinasi pariwisata dan infrastruktur ekonomi kreatif, pengembangan permodalan di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif, termasuk penyelenggaraan berbagai event.
Sementara untuk AYOCONNECT, kerja sama kedepannya meliputi pertukaran dan pemanfaatan data serta informasi, pengembangan dan pengelolaan sarana dan prasarana destinasi pariwisata dan ekonomi kreatif, penyediaan aplikasi digital ‘Pandu Desa’ dan lainnya yang erat hubungannya dengan bidang teknologi itu sendiri.
Adapun kepada STI, mantan Wakil Gubernur DKI ini menuturkan, lebih terkait pada pengembangan dan pengelolaan fasilitas toilet di lima destinasi pariwisata super prioritas (Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang).
Termasuk peningkatan kapasitas pengelola destinasi dan desa wisata, peningkatan kolaborasi dengan lembaga pemerintah/non pemerintah dan kelompok masyarakat, tak terkecuali yang satu ini, yakni pertukaran data dan informasi terpaut pengembangan amenitas toilet di destinasi pariwisata.
Direktur MS Glow, Sheila Marthalia berharap dengan sinergi ini pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di Indonesia bisa berkelanjutan dan memberikan dampak yang lebih luas.
Begitupula dengan Chief Business Officer AYOCONNECT, Chiragh Kirpalani, juga mencurahkan rasa bangga dilibatkan dalam program-program yang inovatif, tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu di bawah pimpinan Sandiaga Uno.
Satu di antaranya, dia mengungkapkan akan membantu pengembangan desa wisata dalam upayanya mendongkrak perekonomian masyarakat lokal yang berujung kepada terciptanya lapangan kerja di desa tersebut.
Sementara, Ketua Umum STI Anthoney, setali tiga uang dengan Sheila dan Chiragh. Ia juga mengucapkan senada, terima kasihnya itu lantaran pihaknya turut diminta ambil bagian menjadi ‘agent of change’ dalam menghadirkan sarana toilet yang nyaman dan bersih di setiap destinasi wisata.
“Kita harapkan kolaborasi ini akan semakin meningkat. Karena saya yakin, jika kita berkolaborasi konsepnya win-win, apa yang kita lakukan menyentuh kepada the bottom of the issue,” tandas Sandiaga. (Indah)