PariwisataIndonesia.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (30/3/2022).
Menurut penelitian para ahli, peninggalan agama Buddha ini diperkirakan dibangun pada abad ke-8, dan kemegahannya tentu sangat memesona, serta memiliki daya tarik tersendiri baik bagi wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara (Wisman).
Saat meninjau ikon kota kedua tertua di Indonesia itu, Presiden Jokowi mengatakan, selama dua tahun terakhir, perbaikan besar terus dikerjakan oleh pemerintah.
“Dalam dua tahun ini memang kita melakukan perbaikan besar terhadap lingkungan di Candi Borobudur, baik jalan-jalan di sekitar Borobudur yang kita perlebar, kemudian juga di dalam Borobudurnya sendiri, untuk masuk ke arah candi juga kita percantik. Apapun ini adalah salah satu dari destinasi wisata prioritas yang ingin kita perbaiki,” terang Presiden, dalam keterangan resminya, selepas peninjauan.
Gebrakan Presiden Jokowi ini bikin Pariwisata Indonesia jadi mendunia, investor pun kian percaya akan masa depan Pariwisata Indonesia, juga memantik semangat pelaku pariwisata di tanah air. Termasuk, UMKM dan ekonomi kreatif di Indonesia, mulai menggeliat lagi.
Sederet upaya untuk itu, telah dilakukan Pemerintah. Salah satunya, dengan menetapkan situs bersejarah yang pernah menyandang predikat sebagai satu dari tujuh keajaiban dunia, masuk dalam 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
Menilik dua tahun ke belakang, dampak pandemi Covid-19 telah memukul berbagai sektor kehidupan, yang paling kentara, tentu sektor pariwisata. Sebagaimana diketahui bersama, hal itu juga dialami pariwisata global, tak terkecuali Pariwisata Indonesia.
Menurut data yang diterima Kepala Negara, setidaknya 79 juta orang menyatakan ingin mudik pada Lebaran tahun ini. Oleh karena itu, Presiden mengingatkan agar penanganannya harus hati-hati karena menyangkut jumlah yang tidak sedikit.
“Dari data terakhir yang kita terima, yang ingin mudik itu kurang lebih 79 juta. Ini bukan jumlah yang sedikit. Jangan dibandingkan nanti dengan acara-acara yang lain, misalnya MotoGP yang 60 ribu. Enggak bisa 60 ribu dibandingkan dengan 79 juta sehingga penanganan harus hati-hati, vaksin lengkap harus sudah dikerjakan, kemudian booster juga terus dikejar,” tandasnya.
Bagi masyarakat yang ingin berwisata pada momen libur Lebaran tahun ini, Presiden Jokowi mempersilakannya. Di saat yang sama, Presiden juga mengimbau agar masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan selama mudik dan berwisata.
“Tidak masalah yang paling penting saat mudik, kemudian kalau berwisata jangan lupa protokol kesehatan, utamanya memakai masker. Kedua, sudah harus vaksin lengkap, ditambah vaksin penguat (booster), karena ini untuk melindungi kita semuanya, untuk menjaga kita semuanya,” tandasnya,
Selain dari sisi infrastruktur, Kepala Negara juga ingin adanya event seni budaya yang rutin digelar supaya menjadi magnet bagi wisatawan untuk datang ke Candi Borobudur.
“Juga yang paling penting adanya event seni budaya yang rutin, seni pertunjukan yang rutin yang terus digelar di lokasi-lokasi destinasi wisata kita, termasuk di dalamnya Borobudur, harus terus dilakukan sehingga akan menarik lebih banyak lagi wisatawan untuk datang ke Indonesia,” pungkasnya.
Pewarta : Raja Pitu
Editor : I Gusti Bagus WS
Leave a Reply