Pariwisata Indonesia—Hai Gaaees!
pariwisataindonesia.id – Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA) resmi umumkan menunda mengirimkan tim astronotnya ke Bulan pada 2024. Pasalnya seorang karyawan dinyatakan positif terinfeksi korona (Covid-19). Atas dasar dan alasan ini, NASA melakukan penutupan dua fasilitas produksi roketnya.
Berita ini dilansir Reuters, Minggu (22/3) disampaikan Administrator NASA, Jim Bridenstine menyebutkan bahwa ia menutup Michoud Assembly Facility, New Orleans dan Stennis Space Center. Hancock County, Mississippi. Sebab alasan ditutup karena meningkatnya kasus virus korona di wilayah tersebut.


“Kami menyadari akan ada dampak pada misi NASA, tetapi ketika tim kami bekerja untuk menganalisis gambaran lengkap dan mengurangi risiko, kami memahami bahwa prioritas utama kami adalah kesehatan dan keselamatan tenaga kerja NASA,” kata Bridenstine.


Reuters merilis, temuan dalam kebijakan tersebut menunjukan bukti kemunduran terbaru. NASA gagal dalam melakukan pengembangan roket generasi berikutnya yang dijuluki Space Launch System (SLS) dan kendaraan kru Orion. Dalam proyeknya, NASA tengah berencana menyempurnakan dan upgrade tehnologi terbaru dari roket-roket sebelumnya. SLS diharapkan menjadi prototype masa depan. SLS punya misi yang sama seperti pendahulunya Misi Manusia ke Bulan dan Planet Mars dengan mengirimkan astronotnya pada 2024.
Bridenstine tidak mengatakan berapa lama penutupan tersebut akan berlangsung, tetapi mengakui bahwa NASA akan menunda produksi dan pengujian Space Launch System dan perangkat keras Orion untuk sementara.
Kontraktor utama untuk pekerjaan SLS, dipercayakan pada Boeing Co. Anggaran untuk melakukan riset dan penelitian maupun pembangunan mengerjakan SLS sudah dilakukan bertahun-tahun. Sampai saat ini, sudah menghabiskan biaya hampir 2 miliar dolar untuk alokasi biaya over-runs.
Penghentian kerja dalam menghadapi pandemi korona datang ketika para insinyur berlomba untuk menyelesaikan persiapan untuk uji tanah pertama dengan semua mesin roket musim panas ini. Tetapi, Pusat Stennis NASA dan Michoud Assembly Facility menyerukan penghentian sementara, setelah seorang karyawan didiagnosis dengan virus tersebut.
Dihentikannya jadwal tim astronot NASA ke permukaan Bulan pada 2024 adalah bentuk kemunduran. Apakah mungkin, NASA melakukan kebijakan barunya secara masif ? Semua pihak berharap banyak NASA melakukan hal ‘amazing’ supaya misi eksplorasi manusia menuju Mars dapat kembali diaktifkan. “Akan pada waktunya nanti. Kurun waktu tersebut masih tentatif,” dijawab Bridenstine.