PariwisataIndonesia.id – Sapi, joki, dan sawah. Jika mendengar tiga hal tersebut, pikiran kita tertuju pada Karapan Sapi di Madura, Jawa Timur. Ternyata, kebudayaan Karapan Sapi nggak cuma di Jawa Timur. Di Sumatera Barat(Sumbar) tepatnya di Payakumbuh dan Batusangkar terdapat atraksi kebudayaan serupa Karapan Sapi Madura bernama Pacu Jawi.
Pacu Jawi bahasa khas yang berasal dari daerah Minangkabau. Pacu bermakna berlomba cepat. Dan Jawi bermakna sapi. Pacu Jawi artinya, berlomba adu cepat gunakan hewan sapi. Tiap orang yang menunggang ikut lari berbarengan dengan sapi. Joki marathon bersama sapinya.
Dan Provinsi Sumbar nggak cuma dikenal dengan kelezatan rendangnya yang khas. Dagingnya lembut, kuah rendangnya nampol. Bikin lupa segalanya dan rendang bikin rindu.
Permainan Pacu Jawi pun cukup dikenal disini. Tradisi dan budaya Minangkabau, Sumbar, begitu beragam. Mampu jadi perekat dan daya pikat wisata baik wisatawan lokal yang rindu kampung halaman. Hingga meningkatkan kunjungan turis mancanegara, berlibur. Nikmati etniknya budaya dan Kebhinnekaan Indonesia.
Chef kenamaan dunia, Gordon Ramsay juru masak selebriti dan founder restoran, yang dikenal melalui acara TV Hell’s Kitchen, The F Word, Kitchen Nightmares dan MasterChef terlibat aksi serunya bergelut dalam kubangan lumpur. Ia terlihat kocak, wajahnya dipenuhi kotoran tapi Gordon tampak menikmati sekali permainan Pacu Jawi ini.
Luar biasa kebudayaan Indonesia makin dikenal dunia. Visualnya dapat di tonton melalui layar video National Geographic Channel berjudul ‘Gordon Ramsay: Uncharted’, sudah tayang pada, Senin(28/6/2020). Saksikan video berikut ini, terima kasih Gordon!
Gordon Ramsay, lahir di Skotlandia, dibesarkan di Inggris di kota Stratford-upon-Avon sejak berusia lima tahun. Suami dari Tana Ramsay, ditemani Ade Putri, food writer Indonesia menuju arena permainan Pacu Jawi.
Penulis kuliner Putri memberikan tantangan kepada Gordon silakan ikuti permainan rakyat, balapan sapi.
“Ini kulakukan demi rendang,” ujar Gordon mantap, berjalan menuju kubangan Pacu Jawi.
Mau mendapatkan daging super dan berkualitas nomor satu, buat masak rendang? Wajib terima tantangan sebagai peserta Pacu Jawi. Meski terlihat gagap, Gordon sanggupi tantangan Putri.
Kecerian dan keseruan Gordon dapat di saksikan juga dalam postingan di instagram Gordon Ramsay. Ini videonya, wouw!
Permainan Pacu Jawi, tradisi ajang adu cepat sapi dalam kubangan lumpur. Ciri khusus, bedakan Pacu Jawi dengan Karapan Sapi diantaranya: Joki tidak menunggangi sapi seperti pada karapan sapi, joki ikut berlari mengimbangi lari sapi, sapi yang digunakan bukanlah sapi khusus pacuan melainkan sapi ternak biasa.
Seremonial permainan Pacu Jawi, didahulukan arak-arakan sapi. Sebelum bertanding, sapi-sapi dihias. Dan diarak menuju arena. Dentuman dan irama khas Sumbar keras bersahutan. Musik yang terdengar ini berkonsep Talempong.
Para ibu tampak mengenakan pakaian adat dengan menyunggi bakul berisi makanan. Bakul dibuka jika acara sahut-sahutan pantun antar datuk selesai. Saat arak-arakan jawi memasuki arena, jawi disambut dengan tari-tarian.
Pacu Jawi sudah ada di tanah minang sejak tahun 1930. Pacu Jawi awalnya sebagai ajang hiburan bagi para petani sebelum membajak sawah. Saat tanam padi, dan saat panen.
Hingga kini Pacu Jawi tetap dilestarikan oleh para petani di Payakumbuh dan Batusangkar, Sumatera Barat. Sejak dulu juga Pacu Jawi jadi ajang para fotografer berburu foto terbaik, buat jepret-jepret!
Daya tarik pada Pacu Jawi bukan cuma saat sapi saling beradu cepat ke garis finish. Warga justru saksikan keseruan para joki beradu cepat berlari bersama sapi. Permainan ini bikin gelak tawa bagi yang nonton.
Ada kalanya, penunggang jatuh tersungkur. Terjebak dan terseret dalam kubangan. Sapi berlari tunggang langgang. Melajunya kencang dan meninggalkan sang joki yang tersungkur tadi. Sorak-sorak pun pecah.
Penonton memberikan tepuk tangan menyemangati. Sebagian lagi terlihat histeris. Sesekali gelak tawa meledak, keceriaan selimuti keseruan permainan Pacu Jawi. Dijamin kocak, duh jadi rindu kampung halaman!
Wisatawan sangat menikmati tontonan Pacu Jawi. Jika ke Sumatera Barat jangan lewatkan momen ini, ya!
(Bahrul/Kusmanto)