Pariwisata Indonesia–Hai Gaaees!
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) Asia ke Indonesia dari pameran dan bursa pariwisata Thai International Travel Fair (TITF) yang berlangsung di IMPACT, Bangkok, Thailand pada 16-19 Januari 2020 pekan lalu.
Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran 1 Regional 1 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dessy Ruhati mengatakan, pihaknya memfasilitasi 7 pelaku usaha pariwisata dari berbagai daerah di Tanah Air berpartisipasi dalam Thai International Travel Fair (TITF).
Pameran pariwisata B to C (business to consumer) terbesar di Thailand ini diikuti sekitar 300 pelaku usaha di bidang pariwisata dan NTO. Sebagian besar berasal dari Asia (terbanyak dari Jepang). Dalam pameran tersebut, booth Wonderful Indonesia gencar mempromosikan produk pariwisata di sejumlah destinasi unggulan.
Di antaranya Bali dan 5 destinasi super prioritas seperti Danau Toba, Likupang, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo. Selama 4 hari berlangsung pameran, pelaku bisnis pariwisata Indonesia mendapat 192 appointment dengan 510 potential pax senilai Rp2,6 miliar.
Booth Wonderful Indonesia yang menempati lahan seluas 60 meter persegi (untuk 10 booth) dilengkapi dengan fasilitas refreshment corner serta penukaran hadiah. Selain melakukan transaksi bisnis, jajarannya juga gencar memberikan pelayanan informasi pariwisata kepada para pengunjung pameran.
Pada penyelenggaraan TITF tahun ini peserta yang berpartisipasi kurang lebih 300 pelaku usaha yang bergerak di sektor pariwisata dan NTO, sebagian besar pesertanya berasal dari negara-negara Asia di mana Jepang merupakan peserta terbanyak. Menurut keterangan resminya, 4 hari event tersebut digelar jumlah pengunjung yang hadir diperkirakan mencapai 225.000 orang.
Selama itu pula, booth Wonderful Indonesia yang digadang-gadang paling banyak dikunjungi pengunjung.
“Para pengunjung sebagian besar kaum muda dengan usia 20 – 40 tahun berasal dari Thailand, Malaysia, dan Singapura. Mereka berprofesi sebagai pegawai negeri, profesional, wiraswasta, mahasiswa, dan pelajar,” kata Dessy.
Sebagian besar pengunjung itu, sambungnya, pernah berkunjung ke Indonesia dengan lama tinggal 4-7 hari. Destinasi wisata yang menjadi favorit bagi para pengunjung pameran adalah Bali, Jakarta, Joglosemar (Jogja, Solo, Semarang), dan Lombok. Sedangkan aktivitas yang mereka gemari adalah adventure, culture, dan shopping.
Para pelaku pariwisata dari Indonesia yang turut berpartisipasi di Thai International Travel Fair 2020 antara lain Anema Wellness & Resort Lombok (NTB), Just Holiday Tour & Travel (Jawa Barat), Oakwood Hotel & Residence (Jawa Timur), Padma Tour (Bali), Toya Devasya (Bali), Bepe Tours (DIY), dan Index Wisata Tours (DIY).
Follow: @pariwisataindonesiaofficial, #pariwisataindonesiaofficial