Pariwisata Indonesia, Ditjen Hubud Novie Riyanto
Ditjen Hubud, Novie Riyanto (Foto: Media PI/Dok. Kemenhub)

Jatuhnya Pesawat China Eastern Jadi Sorotan, Kemenhub: Boeing 737-800 Tetap Beroperasi di Indonesia

PariwisataIndonesia.ID – Direktur Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Novie Riyanto memastikan, pesawat jenis Boeing 737-800 tetap beroperasi seperti biasa di Indonesia.

Pernyataan Ditjen Hubud Novie Riyanto, terkait pesawat Boeing 737-800NG yang dioperasikan maskapai China Eastern jatuh pada rute penerbangan Kunming ke Guangzhou, Senin (21/3/2022).

Menurut otoritas penerbangan Tiongkok, pesawat yang jatuh di Provinsi Guangxi itu baru beroperasi selama 6,8 tahun. Dikutip Shanghai Eye, pesawat dengan kode penerbangan MU-5735 berangkat dari Kunming pada pukul 05:11 GMT di mana data dari FlightRadar24 menunjukkan pesawat itu, mestinya dijadwalkan tiba di Guangzhou pada pukul 07:05 GMT.

Dilansir Reuters yang mengutip dari media lokal menyampaikan, pesawat itu mengangkut 123 penumpang dan 9 awak pesawat terlihat terbang dalam ketinggian jelajah di 29.100 kaki pada 06:02 GMT, hanya hitungan dua menit 15 detik anjlok ke ketinggian 9.075 kaki.

Dalam 20 detik berikutnya, pada data tracker FlightRadar24 mencatatkan, terdeteksi pada ketinggian 3.225 kaki, dan regu penyelamat yang segera tiba di lokasi kejadian juga melaporkan kondisi pesawat telah hancur berkeping-keping.

“Kami menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada korban kecelakaan pesawat China Eastern Boeing 737-800 di wilayah Guangxi. Semoga proses penyelidikan penyebab kecelakaan segera diketahui,” kata Ditjen Hubud dalam keterangannya, Selasa (22/3/2022).

Menanggapi hal tersebut, pihaknya terus memonitor perkembangan situasinya, “monitor ini hingga adanya informasi yang cukup dan jelas untuk mengambil kebijakan, khususnya penyelenggaraan transportasi udara,” ujarnya.

Lebih lanjut, kata dia, pesawat jenis Boeing 737-800 yang masih beroperasi di Tanah Air dipastikan proses pengecekan tetap berlangsung sebagai bagian dari audit berkala yang dilakukan para inspektur dari Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat.

Bahkan katanya, selain sebagai regulator penerbangan sipil nasional yang akan melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan pengawasan agar keselamatan dan keamanan penerbangan dapat terus dijaga.

Di sisi lain, terus berkomunikasi intens dengan maskapai penerbangan khususnya domestik dalam meningkatkan pengawasan keselamatan operasi pesawat udara secara ketat.

Padahal, masih dari laman Reuters, Selasa (22/3/2022), pasca kecelakaan yang menimpa pada pesawat milik China Eastern Airlines, maskapai itu langsung merespons cepat dengan membekukan operasional 109 armada Boeing 737-800 sebagai tindakan preventif.

Reporter : Mariana A. Umar
Penulis    :  I Gusti Bagus WS