Selama kurang lebih 350 tahun bangsa Indonesia dikuasai oleh Belanda. Disaat itulah Belanda berhasil membangun beberapa fasilitas penting, salah satunya adalah benteng-benteng kokoh yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia.
Benteng-benteng tersebut umumnya digunakan Belanda sebagai pusat pemerintahan dan menahan serangan dari bangsa Indonesia. Berikut adalah sepuluh benteng peninggalan Belanda di Indonesia yang wajib dikunjungi.
1. Benteng Pendem Van Den Bosch menjadi saksi sejarah perlawanan Pangeran Diponegoro terhadap Belanda
2. Benteng Vastenburg dibangun pada tahun 1745. Dulunya benteng ini menjadi markas utama bagi militer Belanda di Kota Solo
3. Benteng Rotterdam dulunya bernama Benteng Ujung Pandang pada masa Kerajaan Gowa, tapi pada tahun 1667 diambil alih oleh Belanda
4. Benteng Pendem Cilacap dibangun secara bertahap oleh Belanda pada tahun 1861-1879 yang berlokasi di Cilacap
5. Benteng Belgica menjadi saksi kejamnya Belanda terhadap rakyat Maluku dalam menentang monopoli perdagangan
6. Benteng Van Der Wijck berdiri pada tahun 1818. Benteng ini sempat mengalami perubahan fungsi hingga menjadi sekolah khusus anak-anak Eropa
7. Benteng Fort Willem I atau Benteng Pendem Ambarawa ini berfungsi sebagai barak yang mampu menampung sekitar 12 ribu prajurit Belanda
8. Bertempat di Ungaran, Benteng Fort Willem II didirikan untuk memperingati pertemuan antara Gubernur Jenderal Van Imhof dengan Pakubuwono II
9. Benteng Vredeburg terletak di Yogyakarta dan dibangun oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I atas permintaan Belanda
10. Benteng Marlborough sebenarnya dibangun oleh Inggris pada 1713-1719, tapi diambil alih oleh Belanda pada tahun 1825
Nah, itulah 10 benteng peninggalan Belanda di Indonesia yang bisa kamu kunjungi. Kesepuluh benteng tersebut terlihat sangat kokoh dan juga menakjubkan. Jika kamu ingin menambah pengetahuan terkait sejarah Indonesia, kamu bisa mengunjungi benteng-benteng di atas.
Oleh : Zaffy Febryan
Leave a Reply