Pariwisata Indonesia
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno melakukan pertemuan dengan Perwakilan Duta Besar LBBP Republik Rakyat Tiongkok untuk RI di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (28/3/2022). / (Foto: Media PI/Dok: Instagram @sandiuno)

Menteri Sandiaga Uno: Indonesia-Tiongkok Bakal Perkuat Kerja Sama Bilateral di Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

PariwisataIndonesia.ID – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, melakukan pertemuan dengan Duta Besar (Dubes RI) untuk Cina merangkap Mongolia yang berkedudukan di Beijing, Djauhari Oratmangun.

“Saya menerima kunjungan dari Duta Besar Indonesia untuk Beijing RRT (Republik Rakyat Tiongkok),” kata Sandiaga Uno, dikutip dari keterangannya di Instagram @sandiuno, Senin (28/3/2022).

Dalam keterangannya itu, mereka berdiskusi untuk menjajaki potensi kerja sama di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (28/3/2022).

Menilik ke belakang, Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Iriana Jokowi menerima surat kepercayaan dari 6 Dubes LBBP negara-negara sahabat di Ruang Kredensial, Istana Merdeka, Jakarta.

Hal tersebut tercantum dalam siaran pers Sekretariat Kabinet, Rabu (2/3/2022), yang selanjutnya, prosesi acara penyerahan surat kepercayaan dimulai dengan diperdengarkannya lagu kebangsaan dari masing-masing negara sahabat.

Mengulik daftar keenam Dubes negara sahabat yang diterima oleh Presiden, antara lain: Francisco de Asis Aguilera Aranda, Dubes LBBP Kerajaan Spanyol untuk RI; Askin Asan, Dubes LBBP Republik Turki untuk RI, dan Lahcene Kaid-Slimane, Dubes LBBP Republik Demokratik Rakyat Aljazair untuk RI.

Berikutnya, Luis Raul Tsuboyama Galvan, Dubes LBBP Republik Peru untuk RI; Ta Van Thong, Dubes LBBP Republik Sosialis Vietnam untuk RI, dan Lu Kang, Dubes LBBP Republik Rakyat Tiongkok untuk RI.

“Saya merasa sangat gembira untuk datang ke Indonesia dengan julukan Negara Seribu Pulau ini di awal Tahun Imlek Macan Air dan bertugas sebagai Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Republik Indonesia ke-13,” kata Dubes Lu, dalam keterangan tertulis di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Dubes Lu Kang merupakan satu dari 6 Dubes LBBP negara-negara sahabat yang diterima Kepala Negara di saat itu. Dia melanjutkan, di bawah kepemimpinan strategis Presiden Xi Jinping dan Presiden Jokowi, kemitraan strategis komprehensif China-Indonesia telah berkembang pesat dan mantap.

“Saya bersedia bekerja sama dengan kawan-kawan dari semua lapisan masyarakat di Indonesia, untuk mempererat hubungan, meningkatkan persahabatan, mendorong kerjasama, dan memajukan hubungan persahabatan secara menyeluruh antara Tiongkok dan Indonesia yang bermanfaat bagi kedua negara dan kedua bangsa kita,” tuturnya, kala itu.

Masih kata Dubes Lu, Indonesia merupakan negara ASEAN dan negara berkembang yang berkedudukan penting dengan pengaruhnya kian meningkat dalam urusan internasional dan regional.

Sementara pada pertemuan kali ini, Dubes Djauhari mengatakan kepada Menteri Sandiaga Uno, bahwa ekspor makanan, minuman dan fesyen Indonesia ke “negeri tirai bambu” meningkat pesat hingga 100%.

“Mudah-mudahan kita bisa bekerja sama dan saling berkolaborasi dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif di kedua negara, serta dapat membantu mempromosikan dan menghadirkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan,” sambut Sandi kepada mereka.

Sandi juga menyakini, hal tersebut menjadi sinyal positif untuk membuka peluang usaha serta lapangan kerja baru bagi pelaku UMKM kuliner di Tanah Air untuk bisa menembus pasar internasional.

“Semoga kerja sama ini dapat terus meningkat dan menciptakan multiplier effect dalam membangkitkan ekonomi dan lapangan kerja nasional,” begitu bunyi tulisan yang terdapat pada IG @sandiuno. (Ronald Ss)