3 Wisata Sejarah di Banten yang Wajib Wisatawan Kunjungi

Banyak tempat wisata di Banten yang tak pernah sepi dengan penunjung. Wisatawan yang datang berkunjung ke kota ini tak hanya berasal dari kawasan sekitar Banten saja. Tak sedikit dari mereka yang datang ke Banten merupakan wisatawan yang datang ke luar negeri.

Banten memang merupakan salah satu tempat yang banyak dikunjungi turis asing di Indonesia. Wisatawan datang ke kota ini, tidak hanya menikmati keindahan wisata namun juga bisa belajar dan menambah ilmu. Berikut beberapa tempat wisata bersejarah di Banten yang dirangkum dari berbagai sumber:

1. Gedung Juang 45

Bila berbicara mengenai masa perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia, maka Banten merupakan salah satu tempat yang tak bisa di abaikan. Banten merupakan salah satu markas yang cukup penting bagi para penjajah dalam melancarkan serangan-serangan ke titik-titik vital bangsa Indonesia. Hal ini dikarenakan lokasinya yang dekat pusat pemerintahan Indonesia pada masa itu, memang membuat Banten banyak dijadikan pusat pergerakan penjajah.

Pada masa perjuangan fisik banyak sekali moment-moment atau kejadian pemberontakan yang terjadi pada kawasan Banten. Salah satunya terjadi pada tanggal 10 Oktober 1945 yaitu perebutan markas Kempetai yang berada di Sebelah Barat Alun-Alun Serang. Perabutan markas tersebut menjadi momen yang sangat penting dalam perjuangan militer. Karena banyak yang tekah mengetahui bahwa tentara kempetai adalah salah satu tentara terbaik yang dimiliki oleh pihak Jepang.

2. Masjid Agung Banten

Selain menjadi salah satu destinasi wisata religi di Indonesia, masjid ini juga merupakan salah satu destinasi wisata sejarah di Banten. Banyak sekali nilai sejarah yang dimiliki oleh masjid yang satu ini. Masjid ini sendiri pertama kali di bangun pada tahun 1556 oleh Sultan Maulana Hasanudin yang merupakan Sultan pertama dari Kesultanan Banten. Beliau sendiri juga merupakan putra dari Sunan Gunung Jati yang juga memerintah di Cirebon.

Selain sebagai tempat beribadah umat muslim, masjid yang satu ini juga merupakan titik pusat pergerakan perjuangan rakyat Banten. Salah satu titiknya adalah Menara yang berada di masjid tersebut. Selain berfungsi untuk mengumandangkan Adzan saat waktu sholat telah tiba, menara tersebut juga merupakan salah satu lokasi penyimpanan senjata. Meskipun kini fungsi dari menara tersebut telah berubah menjadi semacam gardu pandang untuk menikmati keindahan alam kawasan tersebut.

3. Benteng Speelwijk

Benteng yang berada di kawasan Kampung Pamarican ini merupakan salah satu benteng yang cukup terkenal di kawasan Banten. Ada beberapa hal yang membuat benteng ini menjadi sangat unik dan berbeda dari yang lain. Salah satunya adalah mengenai arsitek yang merancang dan membangun benteng ini. Ada yang mengatakan bahwa benteng ini sendiri dibangun oleh arsitek yang diperintah oleh Sultan Ageng Tirtayasa, yaitu seorang keturunan Tionghoa yang kemudian bergelar Pangeran Cakradana.