PariwisataIndonesia.id – Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, segera miliki ikon berupa patung Dewi Sri setinggi 2,5 meter dan lebar 3 meter dengan tambahan penampang dibawahnya dengan ketinggian sekitar 3 meter. Harapannya patung tersebut bisa menjadi pendukung dalam pengembangan wisata Lumbung Bumi Pendem.
Tema Dewi Sri dipilih menyesuaikan dengan lokasi wisata yang ada dengan dikelilingi pertanian padi seluas 4,5 hektar. Dewi Sri sendiri dikenal sebagai dewi pertanian, dewi padi dan sawah, serta dewi kesuburan yang dipercaya membawa berkah buat petani pada masa musim tandur dan panen.
Kepala Disparta Kota Batu, Arief As Siddiq saat ini pengembangan wisata Lumbung Bumi masih berjalan 75 persen. Targetnya tempat wisata itu akan dilaunching saat hari jadi ulang tahun Kota Batu pada Oktober mendatang.
“Ini merupakan program pengembangan desa wisata khusus yang ada di Pendem, ini upaya untuk menunjukkan bukti keseriusan pemerintah. Nah patung Dewi Sri adalah ikonnya. Sekarang masih proses pembuatan, kita sudah anggarkan Rp 70 juta terbuat dari resin dengan dicat warna emas,” jelas Arief, Jumat (27/8/2021).
Jika sudah terpasang patung itu bisa menjadi ikon untuk selfie dari pengunjung wisata yang datang. Rencananya patung tersebut akan dipasang pada akhir Agustus ini. Selain itu pihaknya juga mensupport saung-saung atau pondok bambu dengan total 9 unit dan saat ini masih terpasang 7 unit.
“Jadi pengembangan wisata di sana tidak hanya Lumbung Bumi, ada juga wisata budaya Nggopit dan Kampung Tematik Melati. Nah antar destinasi wisata itu bakal saling terkoneksi dan bisa jadi paket wisata,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Pendem, Tri Wahyuono Effendi mengapresiasi program Disparta untuk menunjang pembangunan wisata yang ada di Desa Pendem. Menurutnya Dewi Sri sangat cocok menjadi ikon di Lumbung Bumi karena melambangkan kemakmuran dan penjaga padi.
“Saya sangat mengapresasi terobosan Disparta. Ini merupakan wujud sinergitas OPD bersama desa mewujudkan Visi Misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu Desa Berdaya Kota Berjaya. Semoga patung Dewi Sri bisa menjadi ikon dan lambang kemakmuran para petani,” tutupnya.