Air Terjun Gong Batu Lantang, Wisata Tersembunyi Bali

Pariwisataindonesia.id Keindahan air terjun lainnya dapat ditemukan di Petang, Kabupaten Badung Bali. Objek wisata alam ini bernama air terjun Batu Lantang. Atau juga dikenal dengan nama Air Terjun Gong oleh warga sekitar, dan terletak di Desa Sulangai. Untuk menuju ke sana, Anda harus melewati bukit hijau dan perkebunan cengkeh yang terletak di lereng bukit. Perkebunan ini menjadi satu-satunya akses menuju air terjun, dan dibutuhkan sekitar 30 menit berjalan kaki dari jalan utama.

Air Terjun Batu Lantang

Air Terjun Batu Lantang memiliki ketinggian 25 meter, dan dikelilingi oleh pepohonan tropis yang membuat tempat ini terlihat megah. Jika Anda mencari tempat yang indah namun tenang untuk beristirahat dan bersantai, Air Terjun Batu Lantang akan menjadi tempat terbaik untuk Anda. Air terjun akan menyambut Anda dengan pesona alam dan suasananya yang tenang. Tidak akan ada suara selain suara burung dan serangga di alam liar dan suara air terjun. Sama seperti air terjun lainnya di Bali, tempat ini tidak terlalu populer di kalangan wisatawan. Tapi, Batu Lantang sangat layak untuk dikunjungi.

Sayangnya, karena tidak populer, belum ada fasilitas wisata yang tersedia di Air Terjun Batu Lantang, seperti area parkir atau jalan menuju lokasi. Oleh karena itu sebelum Anda pergi ke sana, persiapkan kesehatan fisik Anda. Anda akan membutuhkan stamina dan tenaga ekstra untuk melewati ladang cengkeh penduduk, perkebunan kopi dan kakao, lereng perbukitan, dan juga hutan belantara. Untuk mempermudah perjalanan Anda, Anda juga dapat menyewa pemandu wisata lokal untuk membantu dan memandu perjalanan Anda.

Air Terjun Batu Lantang benar-benar surga tersembunyi, dimana dingin dan jernihnya air akan melengkapi keindahannya yang eksotis di bawah terik matahari. Air terjunnya masih alami, tanpa dihias sebagai tempat wisata. Kemudian anda bisa menikmati indahnya pemandangan Air Terjun Batu Lantang.

Karena masih baru (baru ditemukan) dan jarang dikunjungi oleh pengunjung. Dan masih dibiarkan tanpa dihiasi spidol sebagai objek wisata. Oleh karena itu tidak ada pengumpulan biaya masuk atau masih gratis. Di masa depan, untuk mengatur akses ke air terjun yang lebih baik dan lebih aman, kontribusi dari pengunjung akan diperlukan.