Gunung Api Purba, Desa Nglanggeran Salah Satu Desa Wisata Terbaik Dunia

Pariwisataindonesia.id – Desa wisata Nglanggeran yang terletak di Kabupaten Gunung Kidul terpilih mewakili Indonesia mengikuti lomba internasional Best Tourism Village atau Desa Wisata Terbaik dari Organisasi Pariwisata Dunia PBB (UNWTO). Desa itu menjadi salah satu dari tiga desa wisata di Indonesia yang diusulkan dalam lomba internasional UNWTO.

Melansir Antara, Dinas Pariwisata Gunung Kidul sedang melengkapi persyaratan untuk berpartisipasi dalam lomba itu. Mereka diberi waktu hingga 26 Agustus untuk melengkapi persyaratan tersebut.

Desa wisata ini berlokasi di Jogja, tepatnya di Kecamatan Patok, Kabupaten Gunung Kidul. Pengunjung dapat menikmati berbagai destinasi wisata menarik seperti gunung api purba, ekowisata paling primadona di desa Nglanggeran.

Selain itu, terdapat pula Embung Nglanggeran, Air Terjun Talang Purba, Air Terjun Kedung Kandang, Kampung Pitu, serta pusat kuliner cokelat tradisional, Griya Cokelat Nglanggeran.

Gunung Api Purba adalah wisata pertama yang wajib Anda kunjungi saat tiba di Desa Nlanggeran. Merupakan salah satu dari tiga gunung purba di Pulau Jawa, gunung api yang pernah aktif jutaan tahun yang lalu ini tersusun dari material vulkanik tua yang membentuk pegunungan batu berukuran raksasa.

Perlu diketahui pula, Gunung Api Purba Nlanggeran adalah salah satu situs geologi yang memperoleh penghargaan terbaik tourism karena merupakan wisata berwawasan lingkungan yang mengutamakan aspek konservasi alam, pemberdayaan sosial budaya ekonomi, masyarakat lokal, pembelajaran serta pendidikan.

Oleh karena itu, selain tempat wisata, bagian dari Taman Bumi Gunung Sewu Geopark ini juga dapat dijadikan laboratorium alam untuk penelitian dan pendidikan.

Disini kita juga dapat melakukan aktivitas liburan seperti homestay, berkemah dan mendaki atau trekking ringan ditemani dengan barisan tebing dan undakan sawah terasering yang memanjakan mata.

Kita juga dapat menatap sunrise keungu-unguan pada pagi hari, sunset dengan cahaya jingga di sore hari atau taburan bintang-bintang di malam hari. Tak hanya itu, tersedia juga atraksi seru seperti flying fox dan rock climbing.

Jika tidak ingin berkemah, teman-teman dapat memanfaatkan paket penginapan mulai dari 2 hingga 7 hari, contohnya di Kopilimo Café dan Homestay atau rumah warga yang disewakan dengan harga Rp75.000-150.000/malam/orang.