Pariwisata Indonesia—Hai Gaaees!
Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango ditetapkan oleh UNESCO sebagai Cagar Biosfir pada tahun 1977 Gunung Gede menawarkan pesona alam yang begitu indah. Kawasan wisata ini menjadi salah satu tujuan wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan, baik domestik maupun mancanegara lhoo Gaaes.
Gunung Gede merupakan salah satu gunung berapi yang masih aktif dengan ketinggian mencapai 2.958 diatas permukaan air laut. Gunung ini mempunyai keindahan alam yang khas dan unik, serta memiliki keanekaragaman ekosistem yang terdiri dari formasi-formasi hutan submontana, montana, subalpin, serta ekosistem danau, rawa, dan savana.
Gunung ini juga terkenal kaya akan berbagai jenis burung yang ada di gunung ini Gaaees.Beberapa jenis diantaranya merupakan burung langka yaitu elang Jawa (Spizaetus bartelsi) dan celepuk jawa (Otus angelinae).
Gunung yang terakhir meletus di tahun 1957 ini terletak di perbatasan wilayah Kabupaten Bogor, Cianjur dan Sukabumi Jawa Barat. Banyak spot-spot asyik yang bisa dinikmati di area Gunung Gede ini. Akan tetapi Gunung Gede saat ini tidak boleh dikunjungi karena Kegiatan wisata pendakian di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) ditutup selama tiga bulan sejak 31 Desember 2019 hingga 31 Maret 2020.
Penutupan ini dalam rangka pemulihan ekosistem, kegiatan operasi bersih, dan mengantisipasi cuaca ekstrem. Namun demikian, kamu perlu tahu terlebih dahulu info beberapa objek wisata di Gunung Gede yang layak untuk disinggahi. Antara lain ke Air terjun Cibeureum. Air terjun yang mempunyai ketinggian sekitar 50 meter terletak sekitar 2,8 kilometer dari Cibodas. Di sekitar air terjun tersebut kamu dapat melihat sejenis lumut merah yang endemik di Jawa Barat lho Gaaes, yang bisa jadi alternatif tujuan wisata kamu ya Gaaees.
#PariwisataIndonesia #CintaIndonesia
Leave a Reply