Kuliner Betawi 3 Paling Terfavorit, Satunya Bikin Heboh

Pejamkan mata, ucapkan kata "jengkol" apa yang terbayang? Sajian kuliner berkuah satu ini, bisa bikin repot seisi ruangan karena meninggalkan bau yang khas. Tidak semua orang suka, "siapa bilang gitu?" Nyatanya ada yang doyan, bahkan membuat group pecinta jengkol. Cobain masakan berkuah coklat pekat yang merupakan ikon dari warga asli penduduk kota Jakarta bikin lidah melet-melet. Simak ulasan tiga kuliner Betawi tulen terfavorit, faktanya menggelegar dan bikin heboh cuma satu. Seperti apa kuliner populer ini, baca dong!
Semur Jengkol, Kuliner Betawi Paling Tulen, Situs Pariwisata, Website Pariwisata, Warta Wisata
Foto: Semur Jengkol

PariwisataIndonesia.id – Sahabat pariwisata Indonesia, kuliner nusantara tersebar begitu banyaknya dari ujung negeri ini hingga ke ujung pulau terjauh di Indonesia, Sabang-Merauke. Indonesia memiliki kekayaan makanan nusantara mewarnai semangat kebhinnekaan.

Kuliner ini bisa membangkitkan nafsu makan. Tentunya menggugah selera. Cobain 3 kuliner Betawi tulen paling terfavorit. Rekomendasi buat kamu yang lagi bingung belum dapat ide mau makan apa?

1. Soto Tangkar

Sahabat pariwisata Indonesia, sajian kuliner yang berkuah santan warna kemerahan pekat, kelezatannya tiada tara. Saat ini, tak mudah dicari tapi sudah terkenal sejak dulu. Kerasnya hidup di ibukota, tak banyak lagi menemukan lapak soto tangkar. Zaman berubah, memaksa mereka hijrah ke Bojong, Tangerang mungkin tersebar di Bogor.

Saat soto tangkar masuk ke mulut. Lalu kuah soto membasahi ruang-ruang di tenggorakan. Maka soto tangkar itu meledak, “door!” Sekujur tubuh terasa adem. Mata kamu dijamin merek melek. “OMG!”

Aroma wanginya berasal dari campuran daun salam, sereh, kayumanis, bawang merah, bawang putih, daun jeruk, lengkuas, ketumbar, kemiri yang telah di sangrai, jeruk limau, daun bawang, kunyit dan bumbu-bumbu halus lain yang melengkapi rasa soto. Bikin gurih.

Makan selagi panas-panas, mertua lewat lupa mengajak makan bareng, ‘”baek-baek itu berdosa sahabat!”

Kunyah-kunyah daging sapi dalam soto itu. Dikunyah juga jeroan babat, kikil dan lidahnya pasti asoi geboy. Makan soto ini saking asik dan keenakan, bikin lupa segalanya.

Seruput kuah soto tangkarnya, sudah? Rasanya seperti apa? “Mantaaap!”

Tambahkan lagi perasan jeruk limo dengan sambal soto dan acar berikut kecap, melengkapi.

Rasanya seperti apa? Cobain sendiri deh biar kamu tidak gagap dan kepikiran. Sudah tahu, seperti apa soto tangkar ini? Ini loh yang disebut soto tangkar.

2. Gado-gado

Masih ingat Presiden Amerika Barack Obama? Saat bertandang ke Indonesia, berjanji menyempatkan datang ke sekolah SDN Menteng 1 di Jakarta Pusat. Sekolah ini akrab disebutnya ‘SD Besuki.’ Dulu Obama kecil, dipanggilnya Barry. Jadi tak usah malu jika kecil kamu sekolahnya di SDN, yaa.

Barry rindu banget dengan masakan khas Indonesia. Mau tahu menu favorit Obama? “Gado-gado!”

Nah kuliner gado-gado adalah kuliner Betawi tulen. Makanan berupa sayur-sayuran yang telah direbus, seperti kentang, lontong, dan sayur toge, tahu, telur rebus, kangkung, kacang panjang, labu siam, jagung, tempe, ketimun, dan pare. Ditambah bumbu kacang yang di ulek-ulek terus diaduk-aduk. Lezatnya lagi jika ditaburi di atasnya dengan bawang goreng, kerupuk putih dan kecap. Lelehan bumbu kacang gado-gado, mulut kamu berasa ngeces.

Paling enak makan gado-gado jam 10-pagi atau pas makan siang, cocok banget. Tak mau pakai lontong, apa boleh dengan nasi? “Suka-suka saja, terserah.”

Langsung saja cari tahu bentuk gado-gado yang menggugah selera makan kamu, ini fotonya.

Satu kuliner penutup, wow bikin heboh sejagat nusantara. Tak bisa berkata-kata, kamu pejamkan mata ucapkan kata “jengkol” apa yang terbayang?

Memang jika ada menu satu ini, rusuh dan membuat repot seisi ruangan karena meninggalkan bau yang khas. Sajian berkuah coklat pekat ikon dari warga asli penduduk kota Jakarta.

Tiga menu Betawi tulen dan satu ini fakta, paling ‘menggelegar.’

3. Semur Jengkol

Semur jengkol adalah makanan khas Betawi yang hingga kini masih populer. Meskipun makanan ini memiliki bau yang khas, dan tidak semua orang suka. Nyatanya ada yang doyan, sebagian menggemari. Bahkan menu ini, selalu ada dalam momen khusus warga Betawi.

Pasalnya, Jengkol yang dimasak dengan berbagai bumbu rempah-rempah yang khas menjadikan jengkol yang awalnya terasa pahit menjadi lezat dan seperti mercon di lidah. Udah cobain?

Sajian menu makanan ini bisa kamu jadikan sebagai lauk dengan nasi putih. Saking terkenalnya, semur jengkol ini bisa kamu temui di berbagai rumah makan seluruh Indonesia.

Sobat pariwisata, buat menambah pengetahuan kamu lagi, makanan satu ini berasal dari bahasa Belanda. Kata ‘smoor’ dalam bahasa Belanda diartikan masakan itu telah direbus dengan tomat dan bawang secara perlahan-lahan. Kata ‘smoor’ bisa juga diartikan braising atau teknik masak memakai cara direbus lama dengan api kecil hingga jengkol menjadi empuk.

Mengapa semur jengkol bisa populer, Betawi punya kuliner tersohor?

Konon, hampir di setiap kebun rumah penduduk Betawi pasti ditemukan jengkol. Selain jengkol dan daging harganya yang terpaut jauh, jengkol didapatkan secara gratis dari kebun sendiri. Bila demikian, orang-orang Betawi dulu, lebih suka menghidangkan jengkol, tahu, dan tempe sebagai menu santapan ketimbang daging.

Jengkol menjadi bahan panganan lezat yang harganya murah dan dulu itu jengkol didapatkan secara gratis.

Udah tahu cara bikin semur semur jengkol, ini caranya.

Awalnya, panaskan minyak. Masukan bersamaan tumis bumbu halus, daun salam, dan serai hingga harum. Setelah itu masukan lagi jengkol, air, gula merah, merica, dan pala. Kemudian aduk rata.

Berikut, perhatikan apinya. Kecil saja hingga kuah mengental. Tambahkan kecap manis, aduk lagi rata dan pelan-pelan. Terus sampai aroma dan kuah semur jengkol terasa pas. Matikan apinya. Angkat dan sajikan.

Follow: @pariwisataindonesiaofficial, #pariwisataindonesiaofficial | (Nita/Kusmanto)