PariwisataIndonesia.ID – Malam itu, hujan cukup deras dan terlihat pemandangan tak biasa di salah satu kios Nasi Kapau bernama “Sabana Asli Nasi Kapau Hj. Zaidar”.
Pasalnya, Toyota Crown Royal Saloon berwarna hitam keluaran awal tahun 90-an berpelat nomor RI-43 yang ditumpangi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo berhenti dan parkir di depan deretan penjual Nasi Kapau yang melegenda di bilangan Kramat, Jakarta, pada Senin (6/12) malam.
Mantan kader Partai Golkar periode 1987–1998 yang lahir di Surakarta, Minggu, 1 Desember 1957 terlihat tengah asyik menikmati menu makan malam di lapak kaki lima yang menjajakan masakan khas Indonesia milik Hj. Zaidar.
Masih di tempat yang sama. Namun, di meja terpisah, juga terlihat sejumlah anggota Polisi berseragam dinas lengkap beserta asisten pribadi Menteri PANRB yang ikut bergabung menikmati sajian nusantara berkuah hidangan lezat ‘nan kayo raso’ (artinya: yang kaya rasa).
Terkait hal tersebut, Pimpinan Umum Redaksi Media Pariwisata Indonesia Soni JK mewawancarai Menteri PANRB Tjahjo Kumolo menanyakan komentarnya langsung dari tempat tersebut, yaitu pusat kuliner makanan Sumatera Barat yang sangat legendaris dan kehadirannya sudah ada sejak tahun 1970-an. Berikut laporannya.
“Saya memang menyukai menu masakan di Sabana Asli Nasi Kapau Hj. Zaidar, karena menyajikan makanan khas Minang. Selain yang kita makan dihidangkan dengan keadaan masih panas dan menu yang disuguhkan pun terbilang baru,” kata Menteri PANRB Tjahjo Kumolo, saat diwawancarai Media Pariwisata Indonesia, pada Senin (6/12) malam.
“Datang untuk makan di sini bukan hanya hari ini, tapi sejak tahun 1986,” sambungnya.
Meski di tengah pandemi COVID-19, sejumlah pedagang Nasi Kapau di kawasan tersebut tetap eksis mengais rezeki di sudut Ibu Kota, sekaligus berpotensi menjadi daya tarik bagi para wisatawan mancanegara sebagai ikon kawasan wisata kuliner murah dan keberadaannya sudah diakui secara resmi oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Sabana Asli Nasi Kapau Hj. Zaidar ibarat kejatuhan durian runtuh alias bernasib mujur. Sebab, penjual Nasi Kapau di kawasan itu jumlahnya lebih dari 10 kios, dan politisi senior di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah mantap menentukan pilihan hatinya hanya kepada Nasi Kapau milik Hj Zaidar.
Sementara itu, Hj. Zaidar adalah orang yang merintis bisnis dan memulainya dari nol kios Sabana Asli Nasi Kapau Hj. Zaidar yang lokasinya terletak tak jauh dari perempatan Senen-Kwitang yang persis berada di depan Panti Asuhan Muslimin di Jl. Kramat Raya, Jakarta Pusat.
Wanita paruh baya kelahiran tahun 1951, menjelaskan bahwa dirinya telah mempercayakan penuh kepada anaknya, yaitu Yusri untuk mengelola agar keberlangsungan bisnis tetap diteruskan dan tanggung jawabnya berpindah ke generasi kedua.
Kepada Media Pariwisata Indonesia, ia menerangkan bahwa saat sekarang Yusri ditemani sang istri, Eva Puspita Sari. Keduanya adalah generasi penerus yang memegang tonggak estafet Sabana Asli Nasi Kapau Hj. Zaidar.
Generasi pertama menaruh harapan besar di pundak mereka, katanya, semoga akan lebih maju dan semakin sukses di kemudian hari dari pendahulunya.
Bersambung ke halaman berikutnya
Soni kembali menanyakan .. “
Leave a Reply