Pariwisata Indonesia
Teh Talua (Phinemo)

Wajib dicoba, 3 Minuman Khas Minangkabau yang Legendaris

Selain terkenal dengan kulinernya yang khas seperti rendang dan dendeng batokok, Sumatra Barat juga memiliki minuman khas yang legendaris. Minuman khas Ranah Minang ini tak hanya sekadar pelepas dahaga, namum juga kaya akan manfaat dan digandrungi baik laki-laki maupun perempuan.

Berbeda dengan kulinernya, beberapa minuman khas Minangkabau ini hanya bisa ditemukan di Sumbar. Sehingga sangat cocok bila menjadi pilihan favorit ketika sedang berlibur atau berkunjung ke Sumbar. Berikut beberapa minuman khas yang dirangkum dari beberapa sumber:

1. Teh Talua

Nama teh talua tak asing lagi di telinga masyarakat Sumbar, dikenal sebagai minuman penambah stamina dan membugarkan tubuh. Teh ini cocok untuk membangkitkan tenaga setelah beraktivitas seharian. Penggemar teh talua memang didominasi oleh para pria.

Teh talua merupakan kuliner yang terbuat dari campuran teh, gula, dan telur ayam kampung dengan sedikit perasan jeruk nipis. Rasa telurnya tidak begitu kentara ketika sudah diseduh. Minuman lokal ini dipercaya bisa menambah stamina setelah kegiatan seharian.

2. Aia Kawa

Aia kawa atau kawa daun merupakan minuman yang terbuat dari daun kopi yang diseduh dengan air panas seperti membuat teh. Kuliner ini muncul saat zaman Belanda, di mana saat itu penduduk Sumbar dilarang menikmati biji kopi untuk dikonsumsi pribadi.

Akhirnya penduduk Sumbar tidak kehabisan akal. Mereka mengganti biji kopi dengan daun kopi yang yang dipercaya masih mengandung zat kafein. Minuman ini hingga kini masih menjadi favorit bagi anak-anak muda di Minangkabau.

3. Aika Aka

Aika aka berwarna hijau, teksturnya kenyal seperti agar-agar dan menyegarkan tenggorokan. Tidak hanya itu, sajian Aia aka dipercaya oleh masyarakat bisa meredakan panas dalam. Minuman ini juga dikenal dengan sebutan ‘ubek tawa’.

Masyarakat Minang percaya, sari pati perasan daun cincau yang mengental punya khasiat positif terhadap kesehatan. Banyak khasiat aia aka yang dipercaya masyarakat Sumbar, di antaranya meredakan panas dalam, dan menghilangkan perut kembung.