Kinerja Akhir Tahun 2021, Kepala BNN Ungkap 760 Kasus Jaringan Nasional dan Internasional

Kepala BNN RI Petrus Reinhard Golose mengungkapkan, pihaknya telah menyita sebanyak 115,1 ton ganja; 3,3 ton sabu-sabu; 50,5 hektare lahan ganja; dan 191.575 butir ekstasi. Mantan Kapolda Bali itu, juga telah memastikan terkait jaringan sindikat narkoba internasional yang paling banyak diungkap sepanjang tahun 2021 berasal dari Golden Triangle dan Golden Crescent. Berikut laporannya!
pariwisataindonesia.jumpapersakhirtahun2021.008
Kepala BNN RI, Komjen. Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose, M.M., menggelar kegiatan jumpa pers akhir tahun 2021 yang dilangsungkan di Ruang Ahmad Dahlan Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (29/12) – Foto: Ist

PariwisataIndonesia.ID – Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Komjen. Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose, M.M., mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyita sebanyak 115,1 ton ganja; 3,3 ton sabu-sabu; 50,5 hektare lahan ganja; dan 191.575 butir ekstasi.

Hal tersebut disampaikan Kepala BNN RI dalam kegiatan jumpa pers akhir tahun yang dilangsungkan di Ruang Ahmad Dahlan Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, pada Rabu, 29 Desember 2021.

Kepala BNN RI, Petrus Golose menyampaikan seluruh pencapaian kinerjanya lewat slogan yang ia usung, yakni “War on Drugs” menuju Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba) sebagai bentuk keterbukaan informasi publik dengan menekankan aspek transparansi, komprehensif dan akuntabel terhadap kinerja BNN RI selama setahun.

Di kesempatan itu, dirinya merinci seluruh hasil kinerja yang telah dicapainya dimulai dari upaya pencegahan, pemberdayaan masyarakat, rehabilitasi, kerja sama hingga pemberantasan.

Mantan Kapolda Bali, menegaskan kembali, bahwa barang haram yang disita BNN tersebut merupakan barang bukti dari pengungkapan 85 jaringan sindikat narkoba, baik nasional maupun internasional sepanjang tahun 2021.

Bersambung ke halaman berikutnya
“Jaringan sindikat narkoba internasional .. “