PariwisataIndonesia.ID – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menambah satu lajur untuk sepeda di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin setiap Sabtu-Minggu atau hari libur nasional.
“Silakan dimanfaatkan untuk bersepeda bersama teman dan keluarga,” tulis Gubernur Anies di akun media sosialnya, Sabtu (19/3/2022).
Lajur sepeda yang dinamakan pop up bike lane itu diberlakukan pada Sabtu atau libur nasional pukul 05.30-08.30 WIB dan untuk Minggu 05.30-09.00 WIB.
Menurutnya, lajur sepeda itu menggunakan sebagian jalur lalu lintas di samping jalur permanen.
“Tetap jaga protokol kesehatan dan taati rambu-rambu lalu lintas, serta saling menghormati pengguna jalan lain,” sebutnya.
Bahkan Anies pernah menargetkan 170 kilometer jalur sepeda di Ibu Kota hingga akhir 2021.
Berdasarkan data dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI melaporkan, per Juni 2021, total jalur sepeda di DKI Jakarta sudah mencapai 63 kilometer, salah satu yang paling terkenal adalah jalur sepeda permanen di sepanjang Jalan Thamrin-Sudirman di Jakarta Pusat-Jakarta Selatan.
Sementara itu, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menargetkan membangun jalur sepeda dengan panjang sekitar 190 kilometer pada 2022.
“Itu termasuk dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) maupun kegiatan strategis daerah,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo, setelah rapat dengan Komisi B di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Kamis (20/1/2022).
Menurut dia, penambahan jalur itu untuk mengakomodasi tingginya minat masyarakat yang beralih menggunakan sepeda, baik untuk olahraga atau transportasi untuk bekerja.
Syafrin mengungkapkan pada 2019 terjadi peningkatan hingga 1.000 persen pengguna sepeda di Jakarta.
Sebelumnya, Gubernur Anies meresmikan jembatan penyebrangan orang (JPO) yang juga berfungsi sebagai jembatan penyebrangan sepeda (JPS) Tematik Phinisi Karet Sudirman, Kamis (10/3/2022).
Penjelasan Anies saat itu, proses revitalisasi jembatan tersebut melewati berbagai tahap, yakni perancangan sejak 2019, kemudian proses eksekusi pada April hingga Desember 2021 dan diresmikan di tanggal tersebut.
“Jembatan ini dirancang untuk bisa memfasilitasi masyarakat, termasuk pesepeda yang melintas di Jalan Jenderal Sudirman untuk bisa menyeberang,” pungkasnya, seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya beberapa waktu lalu.
Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan berharap, dengan adanya jembatan penyeberangan itu, maka para pengguna sepeda sebagai alat transportasi bisa punya akses untuk berpindah dari sisi barat ke timur atau sebaliknya.
Lebih lanjut, masih kata Anies kala itu, keberadaan JPO atau JPS Phinisi juga diharapkan bisa menjadikan Jakarta sebagai kota tangguh, ulet, dan warganya mencerminkan budaya sebagai kota global yang diperhitungkan di kancah internasional. (Soet)
Leave a Reply