Bali, PariwisataIndonesia.ID – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno meresmikan KM Kirana VII di Pelabuhan Benoa, Kota Denpasar, Bali, pada Sabtu (18/12).
“Kami menyambut dengan suka cita kehadiran KM Kirana VII ini untuk mendukung pariwisata khususnya di Bali, Lombok dalam penyiapan KTT G20 dan MotoGP pada tahun 2022 mendatang,” kata Sandiaga Uno, pada Sabtu (18/12).
Ia juga mengapresiasi kehadiran KM Kirana VII yang melayani rute penyeberangan Tanjung Perak, Surabaya-Lembar, Lombok sebagai upaya pemulihan ekonomi masyarakat, dan pembukaan lapangan kerja.
Menurutnya, hal ini patut diacungi jempol karena mendukung kepariwisataan di daerah tersebut. Sebab, kebijakan ini tepat sasaran, manfaat, dan waktu.
Mengomentari hal tesebut, Direktur Utama PT Dharma Lautan Utama Erwin H Poedjono mengungkapkan bahwa KM. Kirana VII dibangun sebagai kapal feri roro sekaligus distandarisasikan menjadi kapal pariwisata yang menyesuaikan dengan tradisi, budaya yang ada di Jawa dan Lombok dan bahkan Bali.
“Kapal KM Kirana VII ini akan dioperasikan di rute Surabaya-Lombok pergi pulang yang melewati Pulau Bali,” ungkapnya.
Erwin menambahkan, kapal dengan panjang 73 meter, lebar 15 meter, dan memiliki kecepatan 15 knot untuk mendukung program Presiden Joko Widodo terkait lima destinasi pariwisata super prioritas, yang salah satunya di antaranya, yaitu Mandalika di Nusa Tenggara Barat.
“Keberadaan kapal ini juga mendukung terhadap suksesnya MotoGP yang rencana akan berlangsung di Sirkuit Mandalika bulan Maret 2022. Selain itu kami juga ingin ikut berpartisipasi mendukung pelaksanaan KTT G20 yang ada di Bali, di mana akan membawa dampak pariwisata di Pulau Lombok,” terangnya.
Dalam kegiatan tersebut, mantan Wagub DKI Jakarta juga berharap agar KM Kirana VII mampu menjadi tonggak pulihnya perekonomian Indonesia pada umumnya dan Bali secara khusus.
“Diluncurkannya KM Kirana VII yang merupakan infrastruktur terkoneksi antara Jawa Timur, Bali dan Lombok ini, mampu menampung 400-500 orang dengan inovasi yang dilengkapi tempat tidur tingkat tiga, tempat beribadah, ruang medis dan ruang untuk disabilitas,” ucap pria berzodiak Cancer yang akrab disapa Bang Sandi.
Terkait hal tersebut, Wakil Gubernur Bali Prof. Tjok. Oka Artha Ardhana Sukawati yang populer dengan sebutan Cok Ace ikut angkat bicara.
Cok Ace menandaskan, dengan diresmikannya KM Kirana VII oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif selain mempermudah transportasi publik di jalur laut.
Lebih lanjut, katanya, turut mendukung mobilitas kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk datang ke Bali. Untuk itu, ia menyambut baik kehadiran kapal tersebut.
“Dengan hadirnya KM Kirana VII, semoga menjadi semangat baru di dunia pariwisata. Karena beroperasinya KM Kirana VII menyiapkan fasilitas lengkap untuk kenyamanan bagi penumpang,” tandasnya.
Turut mendampingi Menteri Sandiaga Uno saat peresmian KM Kirana VII, selain Cok Ace dan Erwin, yakni Plt. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok. Bagus Pemayun. (Eny)