Pariwisata Indonesia—Hai Gaaees!
Kalo kamu memutuskan untuk pergi ke lokasi yang terdampak corona, kamu harus mempertimbangkan risiko dan kualitas layanan kesehatan di negara tersebut lhoo. Faktor lainnya adalah kamu harus siap jika harus menjalani karantina seandainya terjadi wabah di tempat yang kamu kunjungi Gaaees.
Kamu juga akan menghadapi situasi ketika kamu terpaksa harus tetap berada di rumah karena tempat-tempat wisata ditutup dan acara-acara besar dibatalkan, mulai dari tempat keramaian, tempat wisata, tempat ibadah, ataupun tempat transaksi jual beli seperti pasar dan supermarket.
Bagaimana kamu bisa melindungi diri sendiri jika kamu tetap harus bepergian Gaaees? Jika kamu memang tetap akan bepergian WHO memberi serangkaian rekomendasi untuk meminimalkan risiko terinfeksi. Misalnya sering-sering mencuci tangan, menutup hidung dan mulut ketika batuk dan menghindari kontak langsung dengan orang yang menunjukkan gejala tersebut.
Jika kamu menunjukkan gejala sakit ketika sedang bepergian, misal demam, batuk atau sesak napas, WHO menyarankan kamu segera menghubungi layanan kesehatan setempat lewat telepon dan memberi tahu riwayat perjalanan kamu sebelumnnya.
Sebaiknya saat bepergian kamu selalu membawa cairan pembersih tangan dan menjaga jarak sejauh satu hingga dua meter dari orang lain jika memungkinkan ya Gaaees. Selain itu, kamu perlu juga membekali diri dengan informasi penting tentang negara tujuan apakah aman untuk kamu kunjungi. Dengan begitu maka kamu bisa lebih terlindungi dan tetap aman.
Alangkah baiknya kamu tunda dulu untuk bepergian atau berlibur kemanapun sampai situasi benar-benar aman ya Gaaees! Serta kamu melakukan, Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
#LawanCorona #JagaKesehatan #JanganPanik
#PariwisataIndonesia #CintaIndonesia