PariwisataIndonesia.ID – Pemulihan ekonomi melalui sektor pariwisata merupakan salah satu program yang dilakukan pemerintah di tengah pandemi covid-19 yang masih terjadi. Selaras dengan upaya tersebut, PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) konsisten mewujudkannya dengan menjadi bagian dari perkembangan pariwisata khususnya desa wisata yang ada di Indonesia.
Melalui program dari corporate social responsibility yaitu Bakti BCA, perseroan menghadirkan ajang BCA Desa Wisata Award 2021 yang saat ini akan memasuki tahapan penjurian.
Rangkaian kegiatan BCA Desa Wisata Award 2021 sudah dimulai sejak April lalu dan saat ini memasuki tahapan penjurian. Seluruh kegiatan penjurian ini dilakukan secara virtual melalui Zoom.
“Pariwisata merupakan salah satu sektor yang saat ini terdampak akibat adanya pandemi covid-19, upaya pemulihan pun terus dilakukan oleh pemerintah maupun pihak swasta lainnya. BCA sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat pun turut mencermati keadaan ini dengan mengadakan kegiatan BCA Desa Wisata Award 2021.
Melalui ajang ini, BCA ingin memberikan kesempatan kepada desa wisata di Indonesia untuk dapat mempromosikan kekayaan potensi yang dimiliki, sehingga mampu dikenal baik untuk wisatawan lokal maupun mancanegara,” ungkap Komisaris BCA, Cyrillus Harinowo.
Ajang ini diikuti oleh lebih dari 465 desa wisata yang tersebar dari seluruh wilayah Indonesia hingga akhirnya menyisakan 20 finalis yang masuk ke tahap penjurian.
Pada penyelenggaraannya, BCA Desa Wisata Award 2021 membuka kompetisi yang dibagi menjadi empat kategori yaitu: Desa Wisata Kategori Alam, Desa Wisata Kategori Budaya, Desa Wisata Kategori Kreatif & Desa Wisata Kategori Digital.
Mulai dari tahap seleksi hingga proses penjurian, seluruh finalis telah mendapatkan berbagai pelatihan seperti Komunikasi dan Kepemimpinan, Teknik Foto Menggunakan Smart Phone, Social Media Branding, Perkembangan Pariwisata Indonesia, Masa Depan Desa Wisata, Teknik Presentasi & Layanan Prima 4.0.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari program Bakti BCA untuk mendukung keberlangsungan pariwisata yang berkualitas di Indonesia terutama dalam membina sejumlah desa/komunitas di berbagai daerah. Bukan hal yang mudah untuk menyeleksi desa-desa wisata ini, karena kami yakin semua peserta memiliki potensinya masing-masing,” cetus Inge Setiawati selaku EVP CSR BCA.
Pada tahapan penjurian kali ini, finalis akan diberikan kesempatan untuk melakukan presentasi yang berkaitan dengan inovasi atau improvement. Setelah itu dewan juri akan melakukan tanya jawab untuk melakukan seleksi siapa yang layak menjadi pemenang.
Sebelum memasuki tahap penjurian, panitia juga telah menyurvei lokasi 20 finalis untuk memverifikasi data dan melihat langsung. Sebagai tambahan informasi, BCA melalui program Bakti Komunitas dan pilar Solusi Bisnis Unggul ini mendukung keberlangsungan pariwisata yang berkelanjutan di Indonesia.
Pendampingan terus dilakukan bagi 12 desa binaan dan pelatihan yang diberikan oleh BCA pun beragam di antaranya adalah pelatihan digital branding, pelatihan pemandu wisata, pelatihan standarisasi homestay, benchmarking dan pengembangan paket wisata.
Dalam keterangan resminya, pihak BCA telah menyiapkan total hadiah mencapai Rp600 juta beserta pendampingan bagi pemenang “BCA Desa Wisata Award 202.”
“Semoga seluruh rangkaian kegiatan yang telah dilakukan selama ajang BCA Desa Wisata Award 2021 dapat memberikan dampak yang positive bagi seluruh finalis,” pungkasnya.
“Kami berharap tahapan penjurian ini dapat melahirkan desa wisata yang dapat menginspirasi dan menghadirkan potensi pariwisata bertaraf internasional,” sambung Inge. (Indah)
Silakan baca juga di situs online Media Indonesia dengan judul “Masuki Tahapan Penjurian, BCA Konsisten Dukung Pariwisata Indonesia”, Sumber artikel dari klik tautan jurnalis lintas media: https://m.mediaindonesia.com/nusantara/427794/masuki-tahapan-penjurian-bca-konsisten-dukung-pariwisata-indonesia
Leave a Reply