PariwisataIndonesia.id, Denpasar – Dalam rangka menyemarakkan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2022 yang diperingati setiap 26 Juni, Badan Narkotika Nasional (BNN) RI memusatkan pelaksanaan peringatan HANI tahun ini digelar di Bali.
Perihal tersebut disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol BNN, Brigjen Pol. Sulistyo Pudjo Hartono di Denpasar, Minggu, (19/6/2022).
Jenderal bintang satu ini juga menyampaikan, bahwa rangkaian kegiatan memeriahkan HANI 2022 diisi pula dengan beragam acara yang menyertai dan masih bertalian satu dengan lainnya, yaitu kompetisi tenis meja internasional, malam renungan di Pantai Mertasari, dan pelaksanaan upacara di BNDCC, Nusa Dua, Badung.
Mencermati kejuaraan tenis meja dunia itu, Brigjen Pudjo menjelaskan, kompetisi ini mengangkat tema “Smash on Drugs”. Adapun tujuan digelarnya turnamen tersebut, sudah tentu mengajak masyarakat menjauhi narkoba dengan cara berolah raga.
Pelaksanaan “Smash on Drugs International Table Tennis Championship 2022” (atau Kejuaraan Tenis Meja Internasional Smash on Drugs 2022) berlangsung sejak 19-22 Juni 2022.
Sambungnya, diikuti 236 atlet tenis meja dari 6 negara sahabat, antara lain Indonesia, Singapura, Malaysia, Korea Selatan, India, dan Thailand.
Di mana gelaran acaranya itu, bertempat di Auditorium Widya Sabha Universitas Udayana, Badung, Bali dengan memperebutkan total hadiah 37.000 dolar AS atau setara lebih dari Rp500 juta.
Lanjutnya, kompetisi tenis meja internasional ini juga dibuka secara langsung oleh Kepala BNN Komjen Pol. Petrus Reinhard Golose yang ditandai dengan servis atau melakukan pukulan pertama “Smash on Drugs International Table Tennis Championship 2022”.
Terkait sederet kegiatan menyambut HANI 2022 terpusat di Pulau Dewata, Kepala Biro Humas dan Protokol BNN mengaku sengaja peringatan HARI ANTI NARKOBA INTERNASIONAL Tahun 2022 digelar di Pulau Seribu Pura.
Selain membangkitkan pariwisata Bali, di sisi lain BNN mendukung kepemimpinan/presidensi Indonesia di forum G20.
“Dalam rangka HANI, kami mendukung presidensi (Indonesia di) G20, karena Bali menjadi tuan rumah (KTT) G20. Lewat acara (peringatan HANI) ini kami ikut menunjukkan Bali siap menjadi tuan rumah event internasional,” terangnya.
Melalui event ini pula, BNN ingin menunjukkan kepada dunia internasional, tidak hanya aman, tapi sekaligus para pelaku perjalanan luar negeri maupun wisatawan dalam negeri tak perlu khawatir mengunjungi Indonesia atau Bali, karena kondisinya telah transisi dari Pandemi Covid-19 menuju Endemi.
Menyoroti BNN menggelar acara malam renungan pada tanggal 26 Juni 2022 di Pantai Mertasari, Denpasar.
Lulusan Akpol 1991 berpengalaman dalam bidang reserse mengungkapkan, kegiatan itu akan dihadiri lebih dari 4.000 orang, terdiri dari para duta besar negara sahabat, komunitas, forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) Bali, pelajar dan mahasiswa.
Pada malam renungan itu, katanya, akan menjadi ajang refleksi dan kampanye HANI 2022, yang dipimpin langsung oleh Kepala BNN.
“Deklarasi melawan narkoba juga akan digaungkan saat malam renungan,” ungkapnya.
Selepas dua kegiatan itu, tibalah puncak peringatan HANI 2022 yang ditunggu-tunggu oleh banyak pihak. Pria kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, 22 Agustus 1969, memastikan, dijadwalkan akan berlangsung di Bali Nusa Dua Convention Center (atau BNDCC) di Badung, Bali, pada Senin, 27 Juni 2022.
Nantinya, kegiatan ini dimulai dengan sambutan dari Kepala BNN, yang di sela acara itu digelar pula Penyerahan Penghargaan kepada pihak-pihak yang dinilai berkontribusi besar terhadap upaya memberantas narkoba.
Untuk diketahui, Perserikatan Bangsa-Bangsa menetapkan 26 Juni sebagai Hari Anti Narkotika Internasional yang diperingati setiap tahun oleh seluruh negara di dunia, dan peringatan HANI pertama kalinya digelar sejak 1989.
Mengulik sejarah penetapan “Hari Anti Narkotika Internasional”, tentunya tak bisa dilepaskan dari peran Lin Zexu sebagai pejabat yang hidup pada masa Kaisar Daoguang dari Dinasti Qing (1785-1851) di Humen, Guangdong, Tiongkok. Lin berhasil memberantas perdagangan opium pada tahun 1839. (Jess/Indah).