PariwisataIndonesia.id – Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia mengungkapkan, pandemi Covid-19 yang telah melanda dunia memberikan dampak perubahan bagi berbagai tatanan kehidupan masyarakat.
Tidak terkecuali di Indonesia, salah satu provinsi yang mengalami dampak signifikan akibat pandemi COVID-19 adalah provinsi Bali. Pasalnya, Pulau Dewata selama ini bertumpu pada sektor pariwisata yang terungkap melalui siaran pers yang digelar secara virtual pada Sabtu (22/5) kemarin.
Kondisi tersebut berakibat pertumbuhan ekonominya menurun drastis hingga minus 9 persen. Tidak ingin kondisi itu berlarut-larut, Pemerintah bertindak sigap.
Salah satu cara yang diambil adalah pencanangan program Work from Bali (WFB) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kemenko Bidang Kemaritiman dan ASN tujuh kementerian/lembaga di bawah koordinasi Kemenko Bidang Kemaritiman.
Dalam penelusuran redaksi Pariwisata Indonesia ke sejumlah sumber yang tak mau disebutkan identitasnya, ada dugaan kuat di mana pemerintah juga berancang-ancang menyiapkan sejumlah penyelenggaraan berskala internasional untuk setahun ke depan.
Untuk memperkuat itu, disinyalir Pemprov Bali mempercepat pelaksanaan vaksinasi secara masif, dan menggencarkan implementasi Peraturan Gubernur Bali Nomor 10 tahun 2021, yaitu menindak tegas setiap bentuk pelanggaran protokol kesehatan di masa pandemi ini.
Bersambung ke halaman berikutnya
Menjawab tantangan tersebut .. “
Leave a Reply