Pariwisata Indonesia, Berita Pariwisata Indonesia, Umi Kalsum selaku Founder dan CEO PVK Group,Benarkah SKEMA bangkitkan BALI DI TENGAH PANDEMI dengan wfb, VINSENSIUS JEMADU, TRISNO NUGROHO,MEDIA PVK GROUP,MEDIA PVK GROUP DENGAN 10 SITUS PARIWISATA DAN E MAGAZINE,Berita menteri pariwisata indonesia SANDIAGA SALAHUDDIN UNO, PARIWISATA INDONESIA OFFICIAL,WEBSITE PARIWISATA INDONESIA,WEBSITE RESMI PARIWISATA INDONESIA,WORK FROM BALI
Jumpa Pers Sosialisasi Program Work From Bali Digelar Secara Virtual / Dok.Media PI

Cara Jitu Skema Bali Bangkit di Tengah Pandemi Cuma WFB Jurus Pamungkas?

PariwisataIndonesia.id – Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia mengungkapkan, pandemi Covid-19 yang telah melanda dunia memberikan dampak perubahan bagi berbagai tatanan kehidupan masyarakat.

Tidak terkecuali di Indonesia, salah satu provinsi yang mengalami dampak signifikan akibat pandemi COVID-19 adalah provinsi Bali. Pasalnya, Pulau Dewata selama ini bertumpu pada sektor pariwisata yang terungkap melalui siaran pers yang digelar secara virtual pada Sabtu (22/5) kemarin.

Pariwisata Indonesia, Cara Jitu Skema Bali Bangkit di Tengah Pandemi Cuma WFB Jurus Pamungkas?
Pamflet Jumpa Pers Program WFB / Dok. Humas Menko Marves

Kondisi tersebut berakibat pertumbuhan ekonominya menurun drastis hingga minus 9 persen. Tidak ingin kondisi itu berlarut-larut, Pemerintah bertindak sigap.

Salah satu cara yang diambil adalah pencanangan program Work from Bali (WFB) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kemenko Bidang Kemaritiman dan ASN tujuh kementerian/lembaga di bawah koordinasi Kemenko Bidang Kemaritiman.

Dalam penelusuran redaksi Pariwisata Indonesia ke sejumlah sumber yang tak mau disebutkan identitasnya, ada dugaan kuat di mana pemerintah juga berancang-ancang menyiapkan sejumlah penyelenggaraan berskala internasional untuk setahun ke depan.

Untuk memperkuat itu, disinyalir Pemprov Bali mempercepat pelaksanaan vaksinasi secara masif, dan menggencarkan implementasi Peraturan Gubernur Bali Nomor 10 tahun 2021, yaitu menindak tegas setiap bentuk pelanggaran protokol kesehatan di masa pandemi ini.

Bersambung ke halaman berikutnya
Menjawab tantangan tersebut .. “