Pariwisata Indonesia, Pariwisata di Indonesia, Perkembangan Pariwisata Hari Ini, Kondisi Pariwisata Terbaru, Direktur Utama PT Pelita Air Service Dendy Kurniawan, Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddi, penandatanganan Nota Kesepahaman antara PT Pelita Air Service dengan PT Angkasa Pura II terkait pengembangan dan pengoperasian Bandara Pondok Cabe, Kolaborasi PAS dan AP II untuk memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang pesawat dan maskapai serta memperkuat ekosistem penerbangan Indonesia, Berita Pariwisata Juli 2022, Berita Pariwisata Hari Ini, Berita Angkasa Pura II Hari Ini, Berita PT Pelita Air Service Hari Ini, Situs Pariwisata Indonesia, Media PVK Group, Trippers, PT Prima Visi Kreasindo
Direktur Utama PT Pelita Air Service Dendy Kurniawan bersama Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dalam acara MoU pengembangan dan pengoperasian Bandara Pondok Cabe, Kamis (14/7/2022). (Foto: Media PI/Dok.HO-PAS)

Tandatangani MoU dengan AP II, Dirut PAS Sampaikan Rencana Pengembangan dan Pengoperasian Bandar Udara Pondok Cabe Bilang Begini

PariwisataIndonesia.id, Banten – Direktur Utama (Dirut) PT Pelita Air Service (PAS), Dendy Kurniawan melakukan kerja sama dengan PT Angkasa Pura (AP) II. Ia memastikan kolaborasi ini terkait studi kelayakan mencakup aspek operasi, teknik, dan bisnis pengelolaan Bandar Udara Pondok Cabe.

Hal tersebut disampaikan Dendy di sela acara penandatanganan Nota Kesepahaman (atau MoU) dengan AP II, dan menegaskan duet perusahaan pelat merah ini untuk perencanaan pengembangan dan pengoperasian Bandara Pondok Cabe di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel), pada Kamis (14/7/2022).

“Dengan sinergi yang dilakukan PT Pelita Air Service dan PT Angkasa Pura II semakin membuka peluang besar dalam memaksimalkan aset yang ada, sehingga nantinya Bandara Pondok Cabe dapat memfasilitasi berbagai kegiatan bisnis di sektor Penerbangan dan diharapkan dapat memperkuat ekosistem penerbangan Indonesia,” kata Dendy dalam siaran persnya di Tangsel, Kamis (14/7/2022).

Menurutnya, selain kerja sama ini bagian dari upaya memaksimalkan aset yang ada, juga semakin membuka potensi besar yang dimiliki Bandara itu.

Sambungnya, dengan meningkatkan utilisasi dan fungsi dari Bandara Pondok Cabe. Ia optimistis sinergi ini juga diharapkan dapat pula memperkuat ekosistem penerbangan Indonesia.

Bahkan menurutnya, PAS bersama AP II siap melakukan koordinasi dengan pemangku kepentingan lainnya, seperti Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, PT Pertamina (Persero), Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat dan pihak-pihak terkait lainnya.

Dalam kesempatan yang sama, Dirut AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, kolaborasi dengan PAS akan menghadirkan layanan terbaik bagi penumpang pesawat di Bandara Pondok Cabe.

Lanjutnya, dari kolaborasi tersebut akan menjadikan Bandara Pondok Cabe menjadi bandara yang memberikan ‘seamless journey experience’ dan ‘customer experience’ terbaik melalui penerapan teknologi.

“Kami sangat menyambut baik kolaborasi ini untuk memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang pesawat dan maskapai, serta menjaga konektivitas udara di Indonesia,” kata Awaluddin.

Sejalan dengan hal tersebut, pihaknya selaku operator bandara akan mengoptimalkan layanan penerbangan komersial dengan mengutamakan aspek keselamatan, keamanan dan pelayanan.

“Secara berkelanjutan, AP II bersama maskapai akan berupaya untuk meningkatkan lalu lintas penerbangan di Bandara Pondok Cabe,” tandasnya.

Dirut AP II menambahkan, pihaknya juga akan mengimplementasikan konsep multi-airport system di dalam pengelolaan Bandara Pondok Cabe dan Bandara Soekarno-Hatta.

“Bandara Pondok Cabe dan Bandara Soekarno-Hatta berada di lokasi yang berdekatan sehingga AP II akan mengimplementasikan konsep multi-airport system,” pungkasnya. (Mr)