Bulan puasa memang bulan yang dinanti bagi umat muslim di seluruh Dunia, termasuk di Indonesia. Namun terasa sangat berbeda untuk bulan puasa tahun ini, karena wabah virus corona masih belum hilang juga dari bumi Indonesia. Sehingga segala aktivitas kita di batasi, semua kegiatan baik belajar, bekerja dan beribadah kita lakukan dari rumah saja.
Tapi nggak usah khawatir, saat kamu butuh rekomendasi tentang informasi seputar kuliner kamu bisa simak di pariwisataindonesia.id. Seperti yang redaksi infokan berikut ini, kuliner yang bisa menjadi rekomendasi menu buka puasa nanti, kuliner khas dari Provinsi Aceh ini di kenal dengan naman Ayam Tangkap.
Kuliner dari Aceh ini memang unik namanya yang menarik untuk kita dalami infonya, jika kamu kulik akan kuliner ini lebih dalam lagi, kamu kan menemukan kuliner yang gak kalah lezat serta nikmat, dan pasti menarik untuk kita telusuri lhoo. Mendengar namanya aja kamu pasti merasa aneh kan?
Ayam Tangkap, ini berbahan dasar ayam kampung maupun negeri, ayam ini di bumbui menggunakan bumbu rempah spesial, seperti bawang putih, bawang merah, cabe rawit, kunyit, jahe, dan air asam jawa kemudian digoreng kering. Setelah matang kemudian disajikan selagi hangat, dan dipadukan dengan daun temurui renyah yang bisa menggoyang lidah kamu semakin ingin terus menikmatinya. Apalagi disantap dengan nasi hangat, pastinya kamu akan merasakan kelezatan yang tiada duanya.
Masakan ayam ini bisa jadi pilihan untuk jadi lauk pauk buat kamu nikmati saat makan siang maupun makan malam lhoo. Apalagi saat bulan puasa seperti sekarang, cocok banget buat menu buka puasa kamu. Selain rasa gurih dan manis yang menggoda, Ayam Tangkap ini juga punya sisi unik dari penamaannya lhoo.
Menurut kisah yang beredar di masyarakat Aceh, ayam tangkap merupakan hidangan khusus yang disajikan untuk menjamu tamu. Karena tuan rumah akan langsung menangkap seekor ayam dan meraciknya menjadi sepiring besar, dan hidangan Ayam Tangkap ini dimakan bersama-sama. Oleh karena itu, kuliner yang satu ini disebut sebagai Ayam Tangkap.