Halo, Sobat Pariwisata Indonesia!
Udah bukan rahasia lagi kalo Ranah Minang memiliki banyak panorama alam mengagumkan yang bisa menjadi pilihan destinasi Pariwisata Indonesia saat berkunjung ke sana. Nah! Salah satu yang cukup terkenal adalah Lembah Harau, di Kota Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Koto, Provinsi Sumatera Barat.
Nama harau ternyata punya cerita tersendiri, loh. Konon pada masa lalu, salah satu bukit yang ada di lembah ini sering mengalami banjir dan longsor. Ketika bencana itu terjadi, para penduduk yang tinggal di sana pun berteriak sekencang-kencangnya karena panik.
Saking seringnya berteriak, suara para penduduk pun berubah menjadi serak atau parau. Kata parau kemudian berubah menjadi oaru, lalu arau, dan akhirnya harau. Sebutan terakhir inilah yang kemudian menjadi asal usul penamaan Lembah Harau.
Lembah Harau merupakan bentang alam berupa ngarai atau lembah yang diapit oleh tebing-tebing berupa batu granit dengan tinggi sekitar 100 hingga 500 meter. Tebing-tebing kokoh berwarna-warni inilah yang melengkapi keindahan Lembah Harau.
Keindahan lembah beserta tebing-tebing ini membuat Lembah Harau juga dijuluki sebagai Yosimite-nya Indonesia. Fyi, Lembah Yosimite adalah salah satu lembah terindah di dunia yang berlokasi di Sierra Nevada, California, Amerika Serikat.
Berdasarkan kajian geologis, pada masa lalu Lembah Harau diyakini merupakan lautan, loh. Hal itu dibuktikan dengan ditemukannya batu konglomerat dan breksi yang merupakan jenis batuan di dasar lautan.
Sementara itu para peneliti juga meyakini bahwa Lembah Harau terbentuk akibat patahan turun yang membentuk lembah luas dan datar. Kesimpulan ini diambil dari banyaknya air terjun yang diduga pada masa lalu merupakan aliran sungai. Karena patahan tersebut, sungai-sungai pun terpotong dan menjadi air terjun.
Yup! Tidak seperti di tempat lainnya, Lembah Harau menjadi surga tersendiri bagi para pecinta air terjun. Totalnya terdapat 6 air terjun di lokasi ini dengan ketinggian yang berbeda-beda, mulai dari 6 hingga 200 meter.
Air terjun-air terjun ini juga memiliki keunikan tersendiri, loh. Ada air terjun yang memiliki tujuh tingkatan, air terjun yang beruntai-untai indah saat terkena sinar matahari. air terjun yang memiliki kolam alami untuk berendam dan dipercaya bisa memelihara kecantikan, serta air terjun yang sering dihinggapi sepasang burung murai dan dipercaya bisa bikin para jombloers segera menemukan pasangan.
Selain menikmati air terjun, pengunjung bisa melakukan banyak hal lain, seperti tracking atau hiking. Udara segar, rimbunnya pepohonan, serta satwa langka seperti Monyet ekor panjang (Macaca fascirulatis) dan burung murai akan menemani perjalanan para pengunjung saat menjelajah salah satu lembah terindah di Indonesia ini.
Bagi para pecinta fotografi alam, Lembah Harau juga menjadi surga tersendiri. Bentangan sawah hijau yang diapit tebing-tebing kokoh menjulang menjadi landscape indah yang sayang untuk dilewatkan.
Pegiat media sosial yang suka berburu spot selfie menarik, juga bisa menjadikan Lembah Harau sebagai salah satu tujuan favorit. Saat ini, di lembah Harau terdapat banyak wisata kekinian yang menawarkan berbagai lokasi dengan tema-tema tertentu, seperti Kampung Eropa, Kampung Korea, hingga Kampung Jepang. Keren banget, kan?
Lembah Harau terletak sekitar 138 kilometer dari Kota Padang atau sekitar 4-5 jam perjalanan darat. Sementara bagi para pengunjung yang memulai titik start dari Kota Payakumbuh, Lembah Harau bisa dicapai dengan 30 menit perjalanan menggunakan kendaraan bermotor atau sekitar 15 kilometer.
Jika satu hari dirasa belum cukup untuk mengeksplore destinasi Pariwisata Indonesia yang satu ini, resort dan penginapan bisa menjadi jawabannya. Wah, lengkap banget, enggak, tuh?
Gimana? Penasaran dengan destinasi Pariwisata Indonesia yang satu ini? Kalau berkunjung ke Provinsi Sumatera Barat, jangan lupa mampir ke Lembah Harau, Yosimite-nya Indonesia yang menawarkan keindahan alam dan wisata kekinian.
Pewarta: Anita Basudewi Simamora
COPYRIGHT © PI 2023
Leave a Reply