Provinsi Riau terletak di Pulau Sumatera, tepatnyadi sepanjang pesisir Selat Malaka. Jika dari Ibu Kota Jakarta, kamu perlu menempuh perjalanan udara selama kurang lebih 2,5 jam untuk sampai di provinsi kepulauan ini. Setelah menempuh perjalanan jauh, tentu kurang lengkap rasanya berkunjung tanpa membawa oleh-oleh khas Riau.
Kali ini, kami telah merangkum 5 oleh-oleh khas Riau paling populer di kalangan wisatawan. Dengan begitu, kamu tak perlu bingung saat harus menentukan cendera mata apa yang harus dibeli. Apa saja? Yuk, cari tahu!
1. Lempuk Durian
Photo credit:@enjoy_fotografi (Instagram)
Lempuk durian merupakan makanan khas Riau yang berasal dari daerah Bengkalis. Secara tampilan maupun tekstur, lempuk durian sepintas mirip dengan dodol manis. Jika dodol bahan bakunya terdiri dari campuran ketan dan tepung, maka berbeda dengan lempuk. Lempuk diolah tanpa menggunakan bahan tambahan tersebut.
Lempuk durian dibuat menggunakan daging durian asli dan ditambahkan dengan gula. Rasa dan aromanya sangat khas dan tidak ada duanya. Makanan legit ini bisa kamu dapatkan di sentra oleh-oleh Riau. Salah satunya adalah toko Mega Rasa di Jalan Jendral Sudirman No 397 C-D, Sail, Pekanbaru. Kamu hanya perlu menyiapkan uang mulai dari Rp25.000. Cukup terjangkau, bukan?
2. Batik corak Riau
Photo credit:@batikriau (Instagram)
Selain makanan, oleh-oleh khas Riau yang juga wajib untuk kamu bawa pulang adalah batik corak Riau. Berbeda dengan batik Jawa pada umumnya yang tidak terikat pakem motif, batik corak Riau biasanya terinspirasi dari hewan dan tumbuhan. Beberapa motif batik Riau di antaranya bunga tanjung, bunga kesumbi, bunga cempaka, hingga bunga matahari kaluk berlapis.
Jika kamu sedang berlibur ke Pekanbaru dan ingin membeli batik ini, toko yang menjual batik corak Riau salah satunya berada di Jalan Durian No 21A, Simpang Empat Pemancar TVRI Riau, Pekanbaru. Harganya sendiri cukup beragam, tergantung dari kualitas bahan dan corak batik.
3. Kacang pukul
Photo credit:@mirwanchoky (Instagram)
Sepintas, kacang pukul terlihat mirip seperti camilanting-tingkhas Jawa. Namun, tekstur kacang pukul cenderung lebih padat dan rasanya lebih manis daripadating-ting. Proses pembuatannya cukup sederhana, yakni mencampur kacang tanah dan gula untuk kemudian dibentuk sedemikian rupa sesuai selera.
Kacang pukul awalnya berkembang di wilayah Bagan Siapi-api, Rokan Hilir. Dahulu, camilan manis ini biasa dibuat oleh warga Tionghoa. Namun, kini lebih populer sebagai oleh-oleh khas Riau. Kamu pun bisa dengan mudah mendapatkannya karena banyak dijual di pusat oleh-oleh. Salah satu merek kacang pukul terkenal adalah ‘HH’ yang dijual mulai harga Rp25.000 per kotaknya.
4. Lopek Bugi
Photo credit:@brosispku (Instagram)
Dalam bahasa Indonesia,lopekberarti lepat, sedangkanbugiadalah ketan. Jadi,lopek bugiadalah kue lepat ketan yang bercita rasa manis. Kabarnya, dululopek bugihanya menjadi hidangan para bangsawan di hari-hari besar keagamaan. Namun, sekarang semua masyarakat dapat menikmatinya.
Mendapatkanlopek bugicukup mudah, kamu bisa menemukan penjual di pusat oleh-oleh sepanjang jalan Pekanbaru–Bangkinang. Bahkan di Desa Danau Bingkuang, sekitar 1 jam dari pusat Kota Pekanbaru, hampir semua penduduknya berprofesi sebagai penjuallopek bugi. Di sini, kamu bisa membelilopek bugidengan harga terjangkau, mulai dari Rp10.000 per kotak.
5. Bolu kemojo
Photo credit:@buatkue (Instagram)
Satu hal yang menjadi ciri khas dari bolukemojo, yakni aroma pandannya yang menggugah selera ketika pertama kali memakannya. Tekstur dari kue bolu ini lebih kasar dan memiliki warna hijau yang khas serta diberi campuran santan. Dahulu, bolukemojodibuat menggunakan cetakan bermotif bunga kamboja di acara hajatan warga. Kini, penganan ini menjadi salah satu oleh-oleh favorit Riau dengan berbagai varian rasa seperti cokelat dan durian.
Bolu kemojo yang terkenal di Riau adalah Bolu Kemojo Al-Mahdi. Lokasinya berada di Jalan Rajawali No 72 D, Sukajadi, Pekanbaru. Harganya bervariasi dan sangat terjangkau bagi para wisatawan, yakni mulai dari Rp15.000 hingga Rp20.000.
———————————————–
sumber : traveloka
Leave a Reply