Pariwisata Indonesia, Perkembangan Pariwisata Hari Ini, Kondisi Pariwisata Terkini, Berita Desa Wisata di Indonesia, Potensi Desa Wisata, Kebangkitan Desa Wisata Pulihkan Ekonomi Masyarakat Setempat dan mampu menciptakan lapangan kerja di wilayah itu, Direktur Hubungan Kelembagaan Jasa Raharja PT Jasa Rajarja (Persero) Munadi Herlambang, Kunjungan Kerja Munadi Herlambang ke Desa Giriroto, CSR Jasa Raharja Berpotensi Bangkitkan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Desa Giriroto, BERITA PT JASA RAHARJA (PERSERO), Media PVK Group, PT Prima Visi Kreasindo
Direktur Kelembagaan Jasa Raharja Munadi Herlambang saat meninjau pengaspalan jalan di Desa Giriroto, Jawa Tengah. (Foto: Media PI/Dok. Ist)

CSR Jasa Raharja Berpotensi Bangkitkan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Desa Giriroto, Munadi Herlambang Sampaikan Ini

PariwisataIndonesia.id, Jakarta – PT Jasa Raharja (Persero) beberapa waktu lalu, telah menyalurkan sejumlah bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial.

Satu di antaranya, yakni pengaspalan jalan menuju ke Embung Giriroto, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah (Jateng).

Perihal tersebut, Direktur Hubungan Kelembagaan PT Jasa Raharja Munadi Herlambang mengatakan, bahwa pemberian CSR bertujuan meningkatkan perekonomian masyarakat terutama bagi warga di Desa Giriroto.

Bentuk dukungan sosial dari asuransi pelat merah ini, selain diharapkan berpotensi dalam pemulihan ekonomi pasca-pandemi berbasis wisata di wilayah itu. Semoga pula, katanya ikut memantik semangat kebangkitan pariwisata yang selama dua tahun terpuruk dampak pandemi COVID-19.

“Kami melihat potensi ekonomi wisata di desa ini cukup menarik, cukup bagus. Selain bantuan infrastruktur pengaspalan jalan kami juga muncul ide untuk meningkatkan ekonomi pariwisata waduk ini,” ujar Herlambang dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (20/6/2022).

CSR ini, secara simbolis diterimakan kepada perangkat desa setempat oleh Munadi Herlambang, yang sekaligus di kesempatan itu turun langsung melakukan peninjauan pengaspalan jalan desa tersebut.

“Penting untuk mendukung kebangkitan pariwisata dan perekonomian warga desa agar pemulihan ekonomi semakin cepat. Masyarakat juga butuh wisata yang murah meriah namun edukatif, khususnya bagi anak-anaknya,” imbuhnya.

Apalagi demografi Indonesia, saat ini didominasi usia produktif (anak-anak usia sekolah, red), memerhatikan hal tersebut, ia juga menyebut perlu dipikirkan ekonomi kreatif bagi generasi muda.

Khususnya dalam menghadapi bonus demografi 2030 di mana mayoritas usia produktif di Indonesia tak cuma menjadi sebuah tantangan. Namun, berpotensi juga sebagai kekuatan dalam membangun negara menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.

Menyoroti jumlah bantuan pengaspalan senilai Rp75 juta, lanjutnya, ini akan terus berlanjut, terutama sekali soal perawatannya.

“Target dari CSR tanggung jawab sosial ini adalah fokus pada pilar ekonomi lingkungan. Adanya potensi di suatu daerah harus bisa difungsikan lebih untuk memperkuat keseimbangan ekosistem dan berguna secara perekonomian,” pungkasnya. (Rss)