Pariwisata Indonesia
5 Srikandi Jurnalis Indonesia yang tergabung di Asah Kebaikan menjajal Citayam Fashion Week di zebra cross, jalan Tanjung Karang, Jakarta, Sabtu (23/7/2022) / (Foto: Ist)

5 Srikandi Jurnalis Indonesia Jadi Model di Citayam Fashion Week

PariwisataIndonesia.id, Jakarta – Lima srikandi jurnalis dari berbagai media yang tergabung di Asah Kebaikan menjajal Citayam Fashion Week, di zebra cross, jalan Tanjung Karang, Jakarta, Sabtu (23/7/2022).

Mereka adalah Mardiana Makmun, Eny Widayati, Alya Fathiya, Yeffi Rahmawati, dan Tresnawati Wahyudi, yang bergaya bak model dengan ragam outfit feminin hingga maskulin.

“Sebagai jurnalis, kami sudah sering meliput beragam acara fashion week. Kini saatnya, kami menjajal bagaimana serunya berjalan di cat walk alias zebra cross di arena street wear, Citayam Fashion Week yang sedang fenomenal,” kata Mardiana selaku srikandi jurnalis di Investor Daily di bawah naungan Beritasatu Media Holdings dalam keterangannya, Minggu (24/7/2022).

Mardiana tampil all out dengan outfit yang kece. Bergaya maskulin, jurnalis lifestyle ini mengenakan celana denim slim fit dipadu blus hitam dan ditumpuk dengan outer panjang bermotif kotak-kotak hitam putih. Tampilannya makin sempurna dengan sepatu leather boots (boots kulit), kacamata hitam, dan topi hitam.

Jurnalis lain, Eny Widayati memilih mengenakan atasan rajut red bold dipadu kulot hitam dan kacamata hitam. Alya Fathiya, jurnalis lain mengenakan celana kotak abu dipadu blus hitam dan rompi coklat. Tampilannya yang maskulin disempurnakan dengan boots hitam dan topi hitam.

Yeffi Rahmawati mengenakan jaket coklat, celana kulot, dan boots coklat. Tresnawati Wahyudi tampil feminin dengan celana kulot putih dipadu tunik hitam.

Berbagai pose di zebra cross dijajalnya. Mulai dari berjalan bersamaan menyebrangi zebra cross, berpose ala The Beatles dengan berjalan beriiringan, hingga berpose satu-satu di ujung jalan.

Dorong Ekonomi Kreatif

Citayam Fashion Week yang sudah berjalan sejak akhir Juni 2022 memang menjadi fenomena betapa masyarakat Indonesia merindukan arena atau wadah tempat mengekspresikan dirinya.

Fashion week yang biasanya menjadi ‘milik’ segelintir orang, kini menjadi milik masyarakat. Siapapun bisa menjajal arena ini untuk mengekspresikan dirinya.

Contohnya Kristian Aco, seorang fashion stylist, datang bergaya mengenakan kaos merah dipadu kain tenun tapis sebagai stagen dan topi caping petani. Gayanya makin all out dengan wajah yang dicat glitter merah dan bola mata diisi soft lense putih.

“Saya berharap Citayam Fashion Week ini tidak dilarang. Ini menjadi wadah masyarakat untuk mengekspresikan diri dan berkreasi. Ini bisa seperti Harajuku di Jepang, yang mendorong ekonomi kreatif dan mendatangkan wisatawan,” harap Kristian. (Rss)