PariwisataIndonesia, Ketua DPD ASITA Bali I Putu Winastra
Ketua DPD ASITA Bali Periode 2021-2026, I Putu Winastra / Foto: Ist

Di MUSDA XIV Tahun 2021 Terpilih Ketua DPD ASITA Bali Baru, Yuk Kulik-kulik dan Ini Katanya

Tim Media Pariwisata Indonesia berhasil mewawancarai Ketua DPD ASITA Bali Periode 2021-2026, yakni I Putu Winastra dan artikel kali ini disuguhkan berbentuk dialog interaktif berkonsep “TJ” dari Denpasar, Bali, Nyoman Sarjana melaporkan pada Sabtu (30/10), bahwa Komisaris Utama PT. Karang Bali Asli Tur menggunguli tiga rivalnya, dan terpilih lewat MUSDA XIV yang digelar secara hybrid pada tanggal 28-29 Oktober 2021. Penasaran? Berikut ulasannya.

Tim Media Pariwisata Indonesia berhasil mewawancarai Ketua DPD ASITA Bali Periode 2021-2026, yakni I Putu Winastra dan artikel kali ini disuguhkan berbentuk dialog interaktif berkonsep “TJ” dari Denpasar, Bali, Nyoman Sarjana melaporkan pada Sabtu (30/10), bahwa Komisaris Utama PT. Karang Bali Asli Tur menggunguli tiga rivalnya, dan terpilih lewat MUSDA XIV yang digelar secara hybrid pada tanggal 28-29 Oktober 2021. Penasaran? Berikut ulasannya.

PariwisataIndonesia.id – Pelaksanaan Musyawarah Daerah (MUSDA) XIV Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Asosiasi Perusahaan Agen Tur dan Travel Indonesia atau Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies Bali disingkat DPD ASITA BALI dilangsungkan secara hybrid pada 28-29 Oktober 2021 di PoltekPar Nusa Dua, Badung, Provinsi Bali.

Terkait hal tersebut, Tim Media Pariwisata Indonesia mewartakan dari Bali yang dipimpin langsung oleh Nyoman Sarjana selaku Wakil Pimpinan Redaksi situs www.pariwisataindonesia.id pada Jumat (29/10) kemarin.

Dalam laporannya menyampaikan, bahwa telah terpilih melalui MUSDA XIV Tahun 2021, antara lain: Ketua DPD ASITA Bali, yakni I Putu Winastra, S.Sos., dan Ketua Dewan Pengawas Etika (DEPETA) Bali adalah I Ketut Tunggu, SPd., untuk periode 2021-2026.

Menyoroti penetapan Ketua DPD ASITA Bali terpilih, Tim Media Pariwisata Indonesia berhasil mewawancarainya. Sebelumnya, pelaksanaan MUSDA sempat ditunda. Hal itu, dampak dari konflik dualisme kepemimpinan di tubuh DPD ASITA Bali yang kemudian dimediasi oleh Gubernur Bali, dan berkat ‘king maker’ dengan jurus pamungkasnya itu, “Malu Kalau di Bali Ada Dua ASITA”. Walhasil, berujung happy ending.

Berikut wawancara Nyoman Sarjana bersama Ketua DPD ASITA Bali terpilih, I Putu Winastra berbentuk tanya jawab (TJ) di Denpasar, Bali, Sabtu (30/10). Selamat membaca!

(T) Anda terbukti menang telak raih kursi satu DPD ASITA Bali masa jabatan 5 tahun ke depan. Dalam mencapai hal itu, apakah menemukan sejumlah kendala?

(J) Gelaran MUSDA XIV Tahun 2021 berjalan dengan baik dan lancar selama dua hari, yaitu tangal 28 s.d 29 Oktober 2021. Menurut keterangan yang disampaikan oleh Ketua Panitia Pelaksana Musda XIV ASITA Bali, I Gusti Ayu Purnamawati, pelaksanaannya mesti sesuai dengan imbauan pemerintah untuk disiplin patuhi penerapan Protokol Kesehatan (Prokes). Untuk itu, panitia menggunakan sistem online dan offline atau hybrid.

Mereka yang dibolehkan menyaksikan secara langsung jalannya kegiatan tersebut (offline, red) undangannya terbatas dan tertutup. Di antaranya seperti ketua sidang, para calon, dan para saksi. Namun, ada juga anggota DPD ASITA Bali yang menggunakan hak suaranya secara online dan ‘drive-thru’ lantaran mesti menerapkan Prokes ketat.

(T) Sebagai Ketua DPD ASITA DPD Bali terpilih, program kerja Anda terdekat saat ini?

(J) Pertama sekali, jajaran pengurus benar-benar sudah ‘clear’. Ditargetkan, tuntas hingga minggu depan. Kedua, melakukan rekonsiliasi dan konsolidasi internal, seperti melakukan update jumlah anggota DPD ASITA Bali.

Baca ke halaman berikutnya.. “