Pemprov DKI Tutup Tempat Wisata dan Lokasi Ajep Ajep

ancol tutup cegah penyebaran covid-19

Pariwisata Indonesia—Hai Gaaees!

Pemprov DKI Jakarta kembali melakukan kebijakan untuk memperpanjang penutupan destinasi wisata dan tempat hiburan  sampai tanggal 12 April mendatang. Penutupan ini berlaku untuk tempat-tempat yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta: “Resmi diperpanjang hingga dua pekan ke depan. Dan melalui berbagai pertimbangan, kami juga akan menutup 3 destinasi tambahan yang sebelumnya masih beroperasi,” Cucu Ahmad Kurnia memberikan penjelasan, Jumat (27/3).

Pantauan dilapangan, pada umumnya, dari hotel kelas melati hingga berbintang 5, beberapa saja masih beroperasi. Sepanjang Jalan Gunung Sahari, Ancol-Pademangan, Sawah Besar, Mangga Dua, Harmoni hingga menuju ke belakang Kota Tua. Sampai ke Pantai Indah Kapuk. Lesu dan mati suri.

Menurut staff hotel berbintang lima di Jalan Gunung Sahari, seberangnya The Media Hotel Sheraton. Leo mengatakan: “Tamu berkurang, beban listrik besar, gas, air dan operasional hotel. Semua tidak bisa menutupi. Dengan pendapatan hotel yang tamu terus berkurang, mungkin saja owner berat,” kata Leo. “Semua ini mulai gonjang ganjing, sejak ada kabar expatriat yang beritanya di Jalan Menteng itu, tamu hotel berkurang. Banyak yang melakukan Cancel. Sekarang, hotel kita tutup,” Leo menambahkan.

Lain lagi ceritanya Anton, penjaga keamanan dari lokasi hiburan malam di Sawah Besar, tidak seperti biasanya, tutup. Saat dikonfirmasi, “Penutupan adalah Intruksi dari Pemerintah. Kami hanya melaksanakan tugas. Tetapi sebelum ada intruksi penutupan, tamu memang sudah berkurang. Kebanyakan tamu berasal dari orang-orang daerah, mereka urusan dinas disini. Ditugasi Pemerintahan Daerah sana, meeting di Jakarta. Menginapnya, di dekat-dekat sini. Happy-happy, disini. Mereka memang biasa pelesiran. Sebulan bisa dua sampai tiga kali ke kita punya tempat. Happy-happy. Kadang, saat menuju pesawat, Dia orang sudah kasih kabar. Sekarang, mereka semua tidak boleh terbang ke Jakarta. Katanya, Virus Korona!,” Anton berkeluh kesah.

Adapun rincian destinasi wisata yang ditutup, antara lain :

  1. Kawasan Monas
  2. Ancol
  3. Kawasan Kota Tua
  4. Taman Margasatwa Ragunan
  5. Anjungan DKI di TMII
  6. Taman Ismail Marzuki
  7. PBB Setu Babakan
  8. Rumah Si Pitung
  9. Pulau Onrust
  10. Museum Sejarah Jakarta
  11. Museum Prasasti
  12. Museum MH. Thamrin
  13. Museum Seni Rupa dan Keramik
  14. Museum Tekstil
  15. Museum Wayang
  16. Museum Bahari
  17. Museum Joang ’45
  18. Tiga Destinasi tambahan yang ditutup; Lab.Tari dan Karawitan Condet, Pulau Cipir dan Pulau Kelor

Kawasan Monas, Ancol, Kawasan Kota Tua, Taman Margasatwa Ragunan, Anjungan DKI di TMII, Taman Ismail Marzuki, PBB Setu Babakan, Rumah Si Pitung, Pulau Onrust, Museum Sejarah Jakarta, Museum Prasasti, Museum MH. Thamrin, Museum Seni Rupa dan Keramik, Museum Tekstil, Museum Wayang, Museum Bahari, dan Museum Joang ’45. Serta tiga destinasi tambahan yang akan ditutup adalah Lab Tari dan Karawitan Condet, Pulau Cipir, dan Pulau Kelor.

Selama proses penutupan, Pemprov DKI Jakarta telah melakukan disinfeksi ke seluruh fasilitas dan selalu memastikan kebersihannya. Dengan penutupan ini, masyarakat Jakarta diimbau tetap menerapkan physical distancing dengan memprioritaskan kegiatan di rumah dan di permukiman sekitar. Kemudian mengurangi kegiatan di tempat keramaian dapat melindungi diri sendiri dan keluarga dari wabah virus korona (Covid-19).

 

Pemprov DKI Memperpanjang Jadwal Penutupan Lokasi Wisata dan Hiburan
Mencegah Penyebaran Virus Korona, Lokasi Wisata dan Hiburan Malam Penutupan Diperpanjang (Foto: pariwisataindonesia.id)
Pemprov DKI menutup lokasi wisata, Lokasi hiburan malam ditutup diperpanjang, pariwisata indonesia, pariwisataindonesia.id
Mencegah Penyebaran Virus Korona, Lokasi Wisata dan Hiburan Malam Penutupan Diperpanjang (Foto: pariwisataindonesia.id)

 

Lokasi hiburan malam ditutup diperpanjang, pariwisata indonesia, pariwisataindonesia.id
Mencegah Penyebaran Virus Korona, Lokasi Wisata dan Hiburan Malam Penutupan Diperpanjang (Foto: pariwisataindonesia.id)