PariwisataIndonesia.id – Jakarta Golf Club (JGC) yang terletak di Jalan Rawamangun Muka Raya No. 1, Jakarta Timur, berpotensi dikembangkan sebagai destinasi wisata olahraga sekaligus budaya atau heritage.
Hal tersebut disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat membuka acara Charity Golf Tournament dalam peringatan 150 tahun JGC, Minggu (12/6/2022).
“Saya melihat ini (JGC) punya potensi sebagai wisata heritage,” kata Sandiaga di lapangan Golf JGC, dalam keterangan tertulis, Minggu (12/6/2022).
Menurutnya, JGC yang sudah berdiri sejak 1872, patut dilestarikan.
“Ini patut kita lestarikan, mudah-mudahan nanti akan lebih banyak lagi kolaborasi yang bisa dijalin,” ucapnya.
Menteri Sandiaga menambahkan, bangsa ini memiliki banyak potensi wisata yang jumlahnya tak terhitung lagi dengan jari dan untuk mendorong hal itu, sudah waktunya dikembangkan secara lebih serius.
Baca juga : WSL Krui Pro 2022 Bukan Kejuaraan Kaleng-kaleng, Sandi Harapkan Berlanjut dan Digelar Setiap Tahun
Olahraga Golf, misalnya adalah salah satu cabang olahraga dengan menggunakan bola kecil yang dipukul dengan tongkat pemukul ke dalam tiap-tiap rentetan liang-liang (9 atau 18 liang berturut-turut), selain menghadirkan sensasi tersendiri, juga menyuguhkan suasana yang tak biasa.
Baca juga : FSM Juni 2022 Akan Berakhir, Sandiaga Uno: Ditunggu Partisipasinya
Di sisi lain, berlibur di lapangan golf bisa pula menjadi salah satu pilihan objek wisata alternatif kekinian. Tak heran, bila kalangan muda-mudi kedapatan sedang ada di lapangan tengah bermain Golf maupun mampir untuk sekedar berfoto-foto ria sambil bersantai.
Tak sedikit pula yang ingin mengenalkan olahraga Golf kepada anak-anaknya sejak dini. Jika dulu bermain golf ibarat olah raga untuk orang-orang kaya, maka sekarang berbeda. Siapapun dan dari kalangan manapun bisa merasakannya.
Bagi yang tidak berminat Golf, juga dibolehkan duduk-duduk santai sembari menikmati sejauh mata memandang, begitu indah hijaunya lapangan ini yang mampu menyegarkan mata dan pikiran pun jadi plong. Umumnya juga, lapangan golf dibangun dengan desain yang mengikuti era perkembangan zaman.
Ditambah lagi, dikelilingi pepohonan yang teduh diiringi hembusan angin sepoi-sepoi yang tentu membuat siapapun makin enggan meninggalkan tempat ini. Bahkan, olahraga Golf bisa pula menjadi daya tarik mendatangkan wisatawan mancanegara (wisman). Dari kunjungan wisman tersebut, akan berpotensi meningkatkan perekonomian.
Sejalan dengan hal tersebut, Sandi juga menilai olahraga Golf ini paling banyak digemari di masa pandemi COVID-19 karena dilaksanakan di lapangan terbuka. Tak pelak lagi, katanya, potensi wisata golf di Indonesia juga mampu memicu kebangkitan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja.
“Karena kalau saya bicara golf (pekerjaan yang tersedia) itu ada caddy, ada marshall, dan coaches,” terangnya.
Di kesempatan yang sama, Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainuddin Amali juga setali tiga uang dengan Sandiaga Uno, dengan menyebut JGC cocok jadi lokasi wisata olahraga dan warisan budaya olahraga tanah air.
“Saya kira JGC ini sangat cocok untuk jadi lokasi sports tourism. Kita berharap akan terpelihara terus lapangan ini sebagai heritage dan warisan (sejarah),” pungkasnya.
Leave a Reply