PariwisataIndonesia.id – Poppy Taubari atau akrab disapa Poppy adalah wanita berdarah Palembang yang berjuang melalui genre musik melayu menceritakan single keduanya kepada redaksi media Pariwisata Indonesia (PI), pada Jumat (2/7).
Perempuan kelahiran Musi Rawas, 27 Agustus 1993, bukan penyanyi yang ujug-ujug muncul. Single Poppy sebelumnya, berjudul ‘Si Jantung Hati’ dan lagu pertamanya itu dirilis tahun 2019.
Dari rekam jejaknya, dia sudah bisa disebut berpengalaman untuk terjun di belantika musik tanah air, sehingga dalam menyuguhkan cengkok melayu buatnya tak menemukan kendala sedikitpun.
Apalagi, sejak kecil bakatnya telah terlihat. Dimulai dari bangku Sekolah Dasar sampai remaja, ia hobby bernyanyi dan sudah menyabet banyak juara.
Sejumlah penghargaan menyanyi yang disabetnya, diperolehnya dari mengikuti berbagai kompetisi lagu melayu di daerah tempat tinggalnya tersebut.
Baca juga : Lirik Lagu Di Rantau, Poppy Taubari Hadirkan Album Kedua Hibur Pecinta Musik Melayu
Bahkan, Poppy pernah mengikuti D’Academy (Musim 4) atau konser pencarian bakat menyanyi dangdut musim keempat adalah suatu ajang yang terkemuka di Tanah Air, yang tayang di stasiun televisi Indosiar.
Kala itu, lolos sebagai top 12 besar menuju ke 10 final D’Academy 4. Selain Poppy berparas cantik dan berkulit putih. Rambut sebahu lurus dan berpostur tinggi, siapapun pasti setuju dengan performa bernyanyi dan penampilannya.
Ditambah lagi, juga piawai dalam membawakan lagu-lagu seperti dangdut, jazz dan rock.
Alasan tersebut, sehingga Romsky sang pencipta lagu dan Poppy selaku pelantun lagu ‘Di Rantau’ melumatnya tak bersisa semudah membalikkan telapak tangan, selain karena keduanya sama-sama berasal dari wong kito. Di sisi lain, bagi mereka musik melayu itu sudah menjadi hal yang biasa.
Wawancara berlanjut dengan redaksi media PI meminta Poppy untuk bernyanyi dan meyakinkan tayangan tersebut bukan lipsing.
Sesaat akan mendengarkan Poppy bernyanyi, “bagian puncak atau pada reff lagunya saja,” kata dia.
Selepas mendapatkan jawaban dari pewarta, barulah sang biduan berdendang yang duhai suaranya sungguh merdu sekali.
“Bagaimana, sudah cukup ‘mas’, apakah cukup pada bagian ‘reff’ saja?,” tuturnya.
Berikut lirik lengkap pada bagian “reff” di single lagu kedua Poppy Taubari.
Reff
Sakit senang tanggunglah badan sedih pilu dada pun ditekan
Tunduk bercucuran air mata
Basah kering tidak dirasa
Penampilan Poppy dalam melantunkan lagu ‘Di Rantau’ suaranya meliuk indah nan aduhai. Merdu mendayu-dayu. Dijamin ketika mendengarkan akan ikut terhanyut. Luar biasa!
Meski demikian, ia tetap menjadi sosok Poppy yang bersahaja. Penuturannya santun, bijaksana dan rendah hati.
Poppy membocorkan sinopsis lagunya tersebut. Diceritakannya, berlatar belakang suka-duka dirasakan seseorang ketika hidup di perantauan seperti judul lagunya.
Bersambung ke halaman berikutnya
Apakah lagu ini pengalaman pribadi Poppy?
Leave a Reply