PariwisataIndonesia.id – Presiden ketujuh Republik Indonesia (RI) Ir. H. Joko Widodo atau Jokowi turut berkomentar soal Hari Pendidikan Nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Mei, melalui akun media sosial miliknya, Presiden Jokowi mencurahkan isi hatinya bahwa pandemi telah membelenggu dunia selama setahun lebih.
Meski demikian, Kepala Negara berharap wabah corona (COVID-19) tidak menurunkan semangat belajar siswa.
“Semangat belajar anak-anak kita jangan pernah lunglai. Semoga masa-masa sulit ini segera usai, dan kita semua bertatap muka lagi,” tulis @Jokowi, pada Minggu (2/5).
Untuk menekan laju penyebaran pandemi Covid-19 di tataran sekolah, pemerintah masih memberlakukan sekolah daring di sejumlah wilayah Tanah Air.
Diprediksi dari pesan tersirat presiden itu, pemerintah tengah bersiap membuka kembali sekolah tatap muka pada semester kedua 2021.
Sudah tentu, selepas pelaksanaan kebijakan pemerintah terealisasi, rencananya akan didukung dengan pemberian vaksin Covid-19 kepada seluruh guru dan tenaga pendidik sekolah hingga Juni 2021.
Berdasarkan sumber data, tercatat ada sejumlah daerah telah menerapkan sekolah tatap muka dengan pembatasan, seperti: Sumatera Barat (Sumbar) dan Aceh.
Secara terpisah, melonjaknya kasus di Sumbar dan Aceh membuat instansi pendidikan mengoreksi kembali penerapan belajar daring.
Di Aceh, terjadi penambahan kasus positif COVID-19. Akhirnya, Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh mulai memberlakukan kembali belajar online (Setelah meningkatnya kasus di provinsi Aceh.Red).
Setali tiga uang, pemerintah daerah di Kabupaten Agam, Sumbar, juga langsung menghentikan sementara kegiatan belajar mengajar tatap muka. Hal tersebut, guna menekan klaster Covid-19 di sekolah semakin lebih luas.
Diketahui, Dinas Pendidikan dan Kebudayaannya telah membuat Surat Edaran Nomor 431/2053/Disdikbud-2021 tentang Pemberhentian Belajar Mengajar Tatap Muka Pada Semester Genap Tahun Ajaran 2020/2021, surat tersebut tertanggal Sabtu, 24 April 2021. (Raja Pitu/Eh/Ksmt).