Papua, PariwisataIndonesia.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua Tahun 2021 di Stadion Lukas Enembe, Provinsi Papua, pada Sabtu malam (2/10).
Usai diresmikan pesta olahraga paling akbar di Indonesia oleh Presiden, letusan kembang api bersahutan di langit Jayapura sebagai pertanda sudah dibuka secara resmi ajang yang digelar empat tahun sekali tersebut.
“Malam ini, saya berdiri dengan rasa bangga di Tanah Papua, membuka penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional XX di Jayapura, di stadion baru nan megah berkapasitas 40.000 penonton, salah satu yang terbaik di Asia Pasifik,” ujar Presiden dalam sambutannya yang disambut riuh tepuk tangan seisi stadion seperti dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (2/10).
Dalam keterangan tertulisnya menyampaikan, acara pembukaan tersebut diawali oleh tarian selamat datang yang dimaknai sebagai bentuk penghormatan dan menyambut para undangan yang hadir.
Saat itu, penonton disuguhi lagu “Tanah Papua” yang dibawakan sejumlah penyanyi asli Papua. Disusul dengan defile seluruh kontingen dari 34 provinsi memasuki lapangan secara berurutan berdasarkan alfabetis. Diawali oleh Provinsi Aceh dan diakhiri oleh Provinsi Papua sebagai tuan rumah yang juga mendapatkan sambutan paling meriah.
Seisi stadion berdiri tegap saat lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang. Bendera PON kemudian memasuki lapangan upacara dengan dibawa oleh delapan atlet legendaris Papua, yakni Raema Lisa Rumbewas, Benny Maniani, Erni Sokoy, Novilus Yoku, Kartika Monim, Melly Mofu, Rully Rudolf Nere, dan Imanuel Daundi.
Selanjutnya, persembahan kesenian berupa tarian ”5 Wilayah Adat”, tarian ”Sacredness of Papua”, tarian ”Flora dan Fauna”, tarian ”Majestic of Sailormen”, dan tarian ”Papua Torang Bisa” menghibur seisi stadion.
Sementara, prosesi penyalaan kaldron dilakukan oleh legenda sepakbola Papua Boaz Solossa dibarengi kembang api di udara semakin memeriahkan acara.
Menurut Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman, dalam laporannya menyampaikan bahwa PON XX Papua ini diikuti oleh 34 kontingen dengan jumlah atlet mencapai 7.039 atlet.
Selain itu, katanya, PON XX Papua akan mempertandingkan 37 cabang olahraga, 56 disiplin, dan 681 nomor pertandingan serta memperebutkan 681 medali emas, 681 medali perak, 877 medali perunggu.
Lebih lanjut, sambungnya, PON XX Papua digelar di empat klaster yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.
Untuk itu, ia berharap, PON XX Papua ini tidak hanya sukses prestasi, tetapi sukses penyelenggaraan, administrasi, ekonomi, dan pasca-PON.
“Keberhasilan PON XX diharapkan menjadi kebangkitan prestasi olahraga Indonesia dan kebangkitan Indonesia dari pandemi Covid-19,” ungkap Marciano Norman.
Seluruh hadirin di acara tersebut hanyut terbawa suasana atau ikut merasakan kebahagiaan atas suksesnya peresmian PON XX Papua Tahun 2021, tak terkecuali Jokowi.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden mengatakan, penyelenggaraan pekan olahraga ini juga menggambarkan kemajuan Papua dan menunjukkan kesiapan infrastruktur di Tanah Papua.
Tak sekedar itu saja, Jokowi seperti memuji Provinsi Papua bahwa, upayanya ini jelas memperlihatkan kesiapan masyarakat Papua untuk menyelenggarakan acara besar dan siap berprestasi di kancah nasional dan internasional.
“Stadion yang sangat megah ini bukan satu-satunya simbol kemajuan Papua. Konektivitas laut, darat, dan udara, bandara, pelabuhan, jalan lintas Papua, serta pengembangan sumber daya manusia Papua merupakan capaian-capaian lain Papua yang sangat membanggakan ini,” terang Presiden.
Jokowi menilai, “PON ini adalah panggung kesetaraan dan panggung keadilan untuk maju bersama, sejahtera bersama dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” imbuh Presiden.
Upacara pembukaan PON XX Papua Tahun 2021 dihadiri oleh para ketua lembaga negara, sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, para gubernur, hingga para duta besar negara sahabat yang bergabung secara virtual.
Saat menjelang akhir sambutan, Kepala Negara mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk merayakan PON ini dengan penuh sukacita, menjunjung tinggi sportivitas, mempererat tali persaudaraan, kebersamaan, kesetaraan, serta persatuan dan kesatuan bangsa.
“Yakinlah kemajuan Papua akan berjalan cepat. Mari kita tunjukkan partisipasi kita untuk menjamin keberhasilan PON XX ini,” tandasnya. Padahal, acara ini sempat tertunda karena pandemi Covid-9.
Mana suaranyaaaa, PON XX Papua Tahun 2021? Torang Bisa! (eh/Nyoman)
Leave a Reply