PariwisataIndonesia.ID – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Pol Petrus Reinhard Golose mengunjungi Bupati Gianyar, I Made Agus Mahayastra di Kantor Bupati Gianyar, Bali, pada Rabu (8/9).
Terkait pertemuan tersebut, Media PVK Group menurunkan lima wartawan terbaiknya, antara lain Rachmat Kurniawan, Putu Widiarsana, Ni Made Jessica M, Afri Novan Hidayah, dan Imam Satya Graha untuk meliput rangkaian kunjungan kerja (kunker) Kepala BNN selama di Pulau Dewata.
Pembicaraan keduanya, dimaksudkan untuk memperkuat sinergitas pelaksanaan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di wilayah Provinsi Bali.
Pentolan reserse yang menjadi pimpinan pemburu bandar narkoba mengakui, peranan Bupati Gianyar sangatlah membantu BNN dan konsisten dalam mendukung program P4GN. Sosok Bupati I Made Agus Mahayastra, selain ia adalah tokoh yang diteladani, juga telah banyak menelurkan kebijakan terkait hal itu.
Di sisi lain, kata orang nomor satu di lingkungan BNN, Bupati Gianyar kerap melaksanakan berbagai kegiatan secara bersama-sama guna menciptakan kawasan yang aman dan bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.
Untuk itu, kehadiran mantan Kapolda Bali ingin menyampaikan apresiasinya, terutama sekali atas dukungan Bupati Gianyar kepada BNN Kab. Gianyar.
Dirinya berharap, kolaborasi dan sinergitas antara BNN dan Pemerintah Kabupaten/Kota dapat terjalin harmonis sebagaimana diamanatkan dalam Instruksi Presiden No. 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala BNN memaparkan soal diplomasi ini berjalan efektif karena eratnya kerja sama, seperti melaksanakan test urine bagi para pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gianyar.
Kemudian, melakukan sidak bersama dengan Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Kabupaten Gianyar guna memperkuat pelaksanaan P4GN di wilayah ini.
Termasuk, kegiatan rutin lainnya yang bertujuan untuk menciptakan Kabupaten Gianyar Bersinar (Bersih Narkoba).
Pertemuan ini digelar secara tertutup dan terbatas. Wartawan tak diizinkan melakukan peliputan. Meski pembicaraan bersifat rahasia, satu sama lain sudah bersepakat untuk menetapkan sejumlah langkah strategis, terpadu dan lebih masif lagi demi terwujudnya “Bali Bersinar” menuju “Indonesia Bersinar.”
Mengakhiri lawatan di hari keduanya, Kepala BNN memberikan cinderamata berbentuk plakat dan sebuah jaket berwarna biru bertuliskan war on drugs.
Sebelum mereka berpisah, momen kebersamaan tersebut agar kompak dan semakin lebih dekat, diabadikan dalam jepretan foto dengan tangan dikepal. Cheese, cekrek-cekrek! (Eh)