Pariwisata Indonesia, Berita Pariwisata Indonesia, Trippers, Media PVK Grup, PT Prima Visi Kreasindo, Umi Kalsum selaku Founder dan CEO PVK Grup, Media Online Pariwisata Indonesia memperoleh anugerah penghargaan PVK Award 2020, Media Pariwisata Indonesia Terfavorit Tahun 2020, Media Resmi Pariwisata Indonesia, Website Pariwisata Indonesia, Website Resmi Pariwisata Indonesia, Umi Kalsum Founder dan CEO PVK Grup, breaking news pariwisata Indonesia, editorial media pariwisata Indonesia, Pariwisata Indonesia Hari Ini, Artikel Pariwisata Indonesia
Editorial Media Pariwisata Indonesia

Sugeng Tindak, Pak Jokowi Atas Diizinkannya Turis Mancanegara Masuk Bali

PariwisataIndonesia.ID – Hingga dua hari ke depan, artikel di Media Pariwisata Indonesia akan menyajikan informasi terkini dan menjadikan Bali sebagai liputan utama. Alasannya, pariwisata di Pulau Dewata jadi ikon pariwisata nasional.

Menyoroti hal tersebut, jaringan media online berbasis pariwisata di bawah naungan Media PVK Grup terus mendesak dalam mengupayakan dan menantikan Kepala Negara, sudi kiranya, segera dibuka kembali ‘pintu’ bagi turis mancanegara.

Sugeng tindak, Pak Jokowi, diizinkannya mereka masuk Bali.

Mengingat, Pemerintah Provinsi Bali dibantu masyarakat dan 54 stakeholder wisata di Bali, menyatakan bertanggung jawab terhadap tugas dan perannya masing-masing.

Selain itu, mereka bahu-membahu dan saling mendukung untuk menguatkan satu sama lain.

Terciptalah komunikasi dan sinergitas yang tumbuh karena persamaan nasib dengan mengedepankan prinsip gotong royong.

Kemudian, berusaha keras dan bersungguh-sungguh untuk menciptakan Bali sehat di kunjungi, Bali aman di kunjungi. Dari pengantar tadi, disinyalir ‘lampu hijau’ bahwa permintaan masyarakat Bali, diduga bakal segera terwujud dalam waktu dekat.

Artikel ini, tentu bukan tanpa tedeng aling-aling yang disajikan berbentuk editorial.

Menilik komunikasi dari pihak Istana Negara dalam dua pekan ke belakang, redaksi menafsirkan dua pesan tersirat pada panggung depan dan panggung belakang.

Tak usah berlama-lama, langsung saja, berikut rangkuman yang dikelompokkan sebagai simbol panggung belakang, antara lain:

Pertama, menelisik data terbaru yang dilaporkan oleh Satgas Covid-19 Bali trend datanya mengalami penurunan yang cukup fantastis; Kedua, telah melakukan vaksinasi lengkap dan menjamin penerapan secara disiplin dan ketat untuk Protokol Kesehatan (Prokes) sebagaimana imbauan pemerintah.

Ketiga, Penerapan CHSE di semua lokasi wisata. Keempat, sudah memenuhi anjuran WHO untuk heard masyarakat Bali. Terkait empat poin ini menjadi salah satu fakta mendasar dari keseriusan Bali yang terbukti dengan PPKM berbasis level untuk Jawa Bali, semula level 4, kini menjadi Level 3.

Kelima, sudah dimatangkan oleh Pemprov Bali, sejak turis mancanegara turun dari Bandara Ngurah Rai di Bali sampai kembali ke asal negaranya (untuk meyakinkan rasa aman dan nyaman berlibur selama di Bali, red), dan kesiapan itu ditandai dengan gelaran simulasi dan dukungan rumah sakit. Termasuk penerapan zona hijau yang semakin diperluas dan penggunaan aplikasi PeduliLindungi.

Keenam, pemberitaan yang menyuguhkan prestasi gemilang pihak keamanaan Indonesia, karena sukses mengamankan jaringan terorisme. Bertekuk lutut pentolan-pentolan teroris dari sejumlah kelompok yang memanfaatkan celah pandemi Covid-19.

Gerakan dan aktivitasnya yang kembali tumbuh subur itu, selain sudah terdeteksi, juga telah diantisipasi. Anggapan, aparat keamanan akan lengah terhadap penjagaan pulau-pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke selama 24-jam, pupus dan berhasil dipatahkan.

Bersambung ke halaman berikutnya
Digulungnya para teroris ini .. “