Halo, Sobat Pariwisata Indonesia!
Menginap di gedung-gedung bertingkat, emang bukan hal yang baru. Tapi gimana rasanya bermalam di cekungan tebing dengan pemandangan air terjun? Pastinya akan jadi pengalaman yang seru, kan!
Tenang aja! Enggak perlu jauh-jauh ke luar negeri, kok. Karena penginapan ini ada di salah satu destinasi Pariwisata Indonesia, tepatnya di Batu Tilam, Desa Kebun Tinggi, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.
Tilam berasal dari bahasa masyarakat setempat yang berarti tikar atau alas untuk tidur. Wah! Dari nama ini saja udah tergambar bahwa lokasi ini emang bisa dijadikan tempat untuk menghabiskan malam.
Menurut cerita, di masa penjajahan Belanda dan Jepang, kawasan Batu Tilam menjadi tempat berlindung para pejuang, loh. Di sini mereka menghabiskan malam sambil bersembunyi dari serangan para musuh.
Meski udah ada sejak dulu, pembukaan jalan dan pembangunan fasilitas di sekitar objek wisata Batu Tilam baru mulai dilakukan oleh warga pada tahun 2019. Eits! Tapi kekompakan warga dan pembangunan yang cepat ini ternyata enggak sia-sia, loh. Spot wisata yang satu segera viral dalam waktu singkat. Bahkan Batu Tilam diakui sebagai salah satu surga tersembunyi di Indonesia.
Batu Tilam merupakan spot wisata berupa cekungan tebing yang berada di puncak Bukit Barisan yang melintasi Kabupaten Kampar. Dalam cekungan tebing ini dibangun jembatan layang dengan beragam fasilitas mulai dari cottage, toilet, hingga area luas untuk mendirikan tenda.
Berkunjung ke spot wisata yang satu ini emang kurang lengkap kalo tidak menginap. Pemandangan saat matahari terbit dengan lautan awan yang mengagumkan, emang jadi daya tarik tersendiri yang enggak boleh dilewatkan.
Selain sensasi menginap di cekungan tebing, pengunjung juga bisa menikmati sensasi berdiri di balik air terjun. Yup! Dari total 27, ada 4 spot air terjun dengan ketinggian bervariasi yang bisa dikunjungi. Ada yang bisa dinikmati dari jembatan layang di cekungan tebing. Ada air terjun dengan tiga tingkatan, ada juga air terjun dengan kolam alami yang bisa digunakan untuk berendam.
Yang enggak kalah menarik adalah goa yang dihuni oleh ribuan kelelawar. Sst! Jangan sampai melewatkan momen saat gerombolan hewan nokturnal ini keluar dari sarang, ya.
Lokasi Batu Tilam berada sekitar 140 kilometer atau 4,5 jam perjalanan dari Kota Pekanbaru. Motor trail dan mobil off-road menjadi kendaraan yang direkomendasikan untuk menempuh perjalanan panjang dengan medan yang cukup bervariasi, mulai dari jalan aspal, tanah, bebatuan terjal, hingga sungai dangkal. Bangtuan pemandu wisata juga diperlukan agar tidak tersesat dan bisa mendapat pertolongan ketika mengalami kendala dalam perjalanan.
Perjalanan jauh dan menantang bukan jadi halangan untuk para wisatawan. Karena perpaduan tebing yang kokoh menjulang, lembah yang luas, air terjun yang mengaggumkan, hutan dengan pepohonan yang tinggi menjulang, serta fauna seperti owa-owa, kelelawar, dan berbagai burung, menjadikan perjuangan itu woth it untuk dijalani.
So, ingin menjadi bagian dari para petualang itu juga? Yuk, agendain liburan selanjutnya untuk bermalam di cekungan tebing yang ada di destinasi Pariwisata Indonesia, Batu Tilam.
Pewarta: Anita Basudewi Simamora
COPYRIGHT © PI 2023
Leave a Reply