Rateeb Obor, Ikhtiar Leluhur Aceh Menghadapi Pandemi

Tradisi leluhur Aceh yang banyak dilupakan oleh masyarakat Aceh untuk tolak bala wabah penyakit
Pariwisata Indonesia, media resmi pariwisata indonesia
Rateeb Obor / Foto: YouTube BPNB Aceh

PariwisataIndonesia.id – Pandemi Covid-19 sebagaimana kita tahu semakin hari, makin membengkak jumlah kasusnya. Banyak usaha pemerintah pusat hingga pemerintah dalam menanggulanginya. Mulai menetapkan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga menerapkan protokol kesehatan pandemi lainnya.

Segenap masyarakat juga berusaha untuk menyesuaikan kebiasaan baru agar tidak mudah terjangkit virus corona. Tak hanya metode modern yang telah disosialisasikan oleh pemerintah, ternyata Indonesia memiliki metode tradisional dalam ikhtiar menghadapi Covid-19.

Aceh, daerah paling barat Indonesia ini terkenal dengan nilai-nilai budaya yang begitu lestari. Mulai dari kesenian, kuliner hingga gaya hidup masyarakatnya. Leluhur Aceh sedari dulu memiliki sebuah tradisi dalam ikhtiar menolak bala apabila terjadi pandemi.

Masyarakat Aceh akan menerapkan ajaran dari Nabi Muhammad SAW perihal tindakan apabila terjadi wabah di suatu daerah. Bila kita berada di daerah tersebut jangan keluar dari wilayah, dan jika kita berada di luar wilayah tersebut, maka jangan masuki wilayah itu hingga wabah benar-benar hilang.

Tak hanya itu, leluhur Aceh juga akan mengadakan ritual mengelilingi kampung sambil membaca Rateeb Ya Lathif. Di daerah Aceh Tamiang, ritual ini dinamakan Rateeb Obor. Rateeb obor sendiri dilakukan dengan cara seluruh warga kampung berbondong-bondong berjalan dari ujung kampung ke ujung lainnya sambil membaca Rateeb Ya Lathif.

Tradisi Rateeb obor atau Rateeb berjalan ini diakui oleh Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Aceh bahwa masyarakat Aceh masih belum banyak mengetahui hal ini.

Namun BPNB Aceh pada bulan Oktober memulai sosialisasi untuk mengenalkan tradisi yang terlupakan di tengah masyarakat Aceh. Sosialisasi yang dilakukan BPNB Aceh yaitu menggunakan media Film Pendek, berkolaborasi dengan Grup Band Apache13 dan disutradarai oleh Dhapu Apache13 dan ide cerita di prakarsai oleh Nazar Shah Alam.

Film yang berjudul Ya Lathif ini menjelaskan kepada penonton perihal apa sebenarnya Rateeb berjalan atau Rateeb obor ini, dan bagaimana pelaksanaannya. Keistimewaan film ini, Dhapu bersama Nazar Shah Alam mengemas bahwa tradisi Rateeb berjalan bisa tetap terlaksana dengan menyesuaikan protokol kesehatan yang berlaku.