umi kalsum founder dan ceo media pvk grup,INDONESIA'S OFFICIAL TOURISM WEBSITE,PARIWISATA INDONESIA,PARIWISATA SULAWESI SELATAN,PULAU SAMALONA
Pulau Samalona

Berlibur ke Pulau Samalona, Sekeping tapi Nampol dan Eksotik

Liburan yang bikin pecah abiez. Mau tahu? Simak ulasan berikut!

Liburan yang bikin pecah abiez. Mau tahu? Simak ulasan berikut!

PariwisataIndonesia.id – Menelusuri bumi Sulawesi memang tidak ada habisnya, mulai dari kesukuan hingga pesona alamnya. Jika kita puas dengan wisata kuliner di Makassar atau menelusuri kebudayaan Tana Toraja, kita juga bisa mencoba spot-spot baru yaitu objek wisata bahari.

Pulau Samalona, merupaka pulau kecil yang ada di bagian barat daya Sulawesi Selatan. Dikatakan pulau kecil karena memang luas pulau ini sendiri tidak lebih dari 2,3 hektare. Uniknya lagi, Pulau yang satu ini mengalami penyusutan luas pulau pada tiap tahunnya.

Sebagai pulau yang menjadi primadona pariwisata Makassar, pulau ini menyuguhkan pemandangan bawah laut yang luar biasa. Bahkan tak jarang pulau ini menarik minat dari wisatawan mancanegara. Pesona unggulan Pulau Samalona sendiri adalah gugusan terumbu karang yang luas di garis pantainya.

Tak hanya itu, Pulau Samalona juga memiliki pasir putih yang indah serta pepohonan yang meneduhkan jiwa-jiwa kamu yang kepanasan. Buat kamu yang senang liburan di pulau dan ingin merasakan sensasi liburan di pulau kecil yang jauh dari pulau besar, Samalona cocok buat kamu.

Ini dikarenakan jarak Samalona ke Kota Makassar adalah tujuh kilometer jauhnya dan hanya bisa ditempuh dengan perahu mesin. Pulau Samalona sendiri berada di Kecamatan Ujung Pandang dan bisa diakses menggunakan dermaga yang ada di dekat Pantai Losari dan Benteng Rotterdam.

Biaya sewa kapal di sini terbilang variatif sebab kamu bisa memilih ingin sewa kapal secara pribadi atau ikut rombongan. Jika kamu memilih sewa perahu mesin untuk pribadi, kamu harus merogoh kocek sektar Rp. 500,000,- dan untuk jadwal pulang pergi bisa kamu sesuaikan dengan keinginan kamu sendiri.

Lain dengan rombongan, kamu akan dikenakan tarif yang lebih murah tergantung jumlah penumpang. Meski biayanya murah, untuk jadwal pulang pergi kamu harus mengikuti jadwal yang sudah diatur oleh pemilik kapal. Resikonya adalah, kalau salah waktu atau terlalu keasyikan bermain, bisa-bisa ditinggal oleh kapal.

Masalah lain yang sering dialami wisatawan saat berkunjung di pulau adalah perihal makanan. Tidak ada aturan yang melarang wisatawan untuk membawa makanan dari rumah.

Namun buat yang tidak ingin repot membawa makanan dari rumah, kamu bisa menikmati sajian makanan laut yang ada di kedai didekat pantai. Menu yang ditawarkan sangat variatif seperti olahan ikan bakar, kepiting, udang hingga cumi-cumi.

Buat kamu yang merasa nyaman dengan pulau ini, kamu juga bisa bermalam di sini loh. Ada beberapa rumah warga yang disulap menjadi penginapan agar kamu bisa merasakan sensasi malam hari di Pulau Samalona.