Pariwisata Indonesia, Foto Ngarai Sianok, Berita Pariwisata Indonesia, Panduan Pariwisata di Indonesia, Wisata Terpopuler di Indonesia, Umi Kalsum Founder dan CEO Media PVK Group, Ngarai Sianok, Ngarai Sianok Grand Canyonnya Sumatera Barat, Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, Lokasi menuju Ngarai Sianok, Rute Perjalanan ke Ngarai Sianok, Media Online Pariwisata Indonesia, Situs Online Pariwisata Indonesia, Media PVK Group, Trippers, Anita Basudewi Simamora, Pariwisata, Sumber Artikel Pariwisata Indonesia Terpercaya
Pesona Ngarai Sianok Bukittinggi (Foto: Media PI/Dok. Pemprov. Sumatera Barat)

Jauh Dekat Sama Indahnya: Lo Pilih yang Mana, Gaes?

Berwisata di Ngarai Sianok, Grand Canyon-nya Sumatera Barat

Berwisata di Ngarai Sianok, Grand Canyon-nya Sumatera Barat

Halo, Gaes!

Sumatera Barat (Sumbar) memang menjadi salah satu provinsi dengan bentang alam terlengkap di Indonesia. Pantai, sungai, danau, pegunungan, hingga lembah, bisa lo temuin di sini. Selain lengkap, semua bentang alam itu menyajikan keindahan yang kece badai.

Dari semua tempat kece-kece itu, salah satu yang wajib banget lo kunjungi adalah Ngarai Sianok.

Panoramanya nan indah di pagi hari, terlebih saat lo menyaksikan sinar matahari pertama menembus kabut yang menutupi lembah -enggak hanya itu doang- disambut lagi dengan megahnya Gunung Singgalang yang menjulang jadi latar belakangnya. Ajib, Gaes!

Untuk menuju ke sini, lo hanya butuh perjalanan sekitar dua jam dari Bandara Internasional Minangkabau.

Ngarai Sianok adalah lembah curam atau jurang yang lokasinya membentang dari sisi selatan Nagari Koto Gadang hingga Nagari Sianok Enam Suku, Bukittinggi, Sumbar.

Jurang ini memiliki kedalaman 100 meter dengan lebar 200 meter dan panjang 15 kilometer.

Wah, gokil enggak, tuh?

Seperti halnya daerah-daerah lain, Ngarai Sianok juga punya legenda tersendiri, loh.

Alkisah, terjadi pertempuran antara Sang Purba dan Katik Muno.

Pada saat itu, Katik Muno berubah menjadi seekor naga besar dan membagi daratan menjadi dua bagian, saat ini disebut Ngarai Sianok yang berkelok-kelok.

Masih menurut legenda, awalnya Batang (sungai) Sianok adalah aliran api yang berasal sang naga.

Tapi sebagai permintaan maaf Katik Muno pada Sang Purba yang merupakan atasannya, aliran api itu pun diubah menjadi aliran air.

Ada legenda, ada teori ilmiahnya, Gaes!

Menurut para ahli, Ngarai Sianok merupakan bagian dari Sesar (patahan) Semangko yang membelah Pulau Sumatera dari Aceh hingga Teluk Semangko di Lampung. Sesar ini pula yang membentuk Pegunungan Bukit Barisan.

Berjuta-juta tahun yang lalu, sesar di Ngarai Sianok merenggang (disebut juga gerakan tensional) hingga bagian tengahnya mengalami penurunan kulit bumi (sinklinal).

Proses ini akhirnya menghasilkan bentang alam yang dinamakan Ngarai Sianok, Gaes!

Selain itu, abu letusan Gunung Api Purba Maninjau yang mengalir ke arah lembah menjadikan tanah di sekitar Ngarai Sianok sangat subur. Buktinya, lo bisa lihat dari rimbunnya pepohonan dan banyaknya area pertanian di kawasan ini.

Ngarai Sianok emang tersohor banget, Gaes. Enggak cuma wisatawan lokal yang terpesona dengan keindahan Ngarai Sianok. Wisatawan mancanegara pun mengakui keeksotisan ‘Grand Canyon’-nya Bukittinggi ini.

Nah, untuk menikmati keindahannya, gua punya dua rekomendasi buat lo, nih, Gaes!

Yang pertama adalah menikmati keindahan ngarai dari ketinggian. Dari sini lo bisa menikmati tebing-tebing curam dengan sungai yang melewatinya, ditambah pepohonan hijau serta Gunung Singgalang yang menjulang di belakangnya. Gua jamin, pemandangan ini bakal bikin mata lo terpesona.

Untuk menikmati pemandangan paripurna, wabilkhusus landscape Ngarai Sianok ini secara luas, lo bisa menuju ke berbagai lokasi wisata, mulai dari Taman Panorama, Puncak Taruko sampai di Janjang Koto Gadang.

Berpose di viewing platform bertuliskan ‘I love U’ dengan background Ngarai Sianok, dapat lo lakukan di Taman Panorama.

Sedangkan di Puncak Taruko, lo selfie bisa di ujung jembatan kayu dengan latar ngarai dan pegunungan. Kedua tempat wisata ini terletak di Kecamatan Ampek Koto, Kabupaten Agam. Lokasinya pun berdekatan. Jaraknya, diperkirakan hanya sekitar 5 kilometer, Gaes!

Dua tempat itu emang cukup populer. Lantaran hal tersebut, wajar aja, terkadang lo kudu antre untuk bisa foto di spot-spot tadi. Tapi, kesabaran lo menanti pasti terbayar dengan foto-foto instagramable yang bakal bikin teman-teman lo iri.

Kalo lo ingin memadukan ‘Tembok Cina’ dengan ‘Grand Canyon’ dalam satu bingkai foto, Janjang Koto Gadang bisa jadi pilihan yang tepat. Lokasi ini juga cocok banget buat lo peminat wisata petualangan dan wisata sejarah.

Cara berikutnya untuk menikmati Ngarai Sianok yaitu dari bagian lembahnya, Gaes!

Di sini, lo bisa mengagumi dari dekat tebing-tebing ‘hasil pahatan’ Sang Pencipta. Tentunya, detail-detail mengagumkan ini hanya bisa lo dapatkan kalo menyaksikannya dari jarak dekat.

Di bagian lembah ini terdapat area persawahan yang membentang dengan jalan kecil di tengahnya. Pastikan lo menyusuri jalan kecil ini, lalu berfoto dengan background lereng curam Ngarai Sianok serta hijaunya tanaman padi. Atau lo juga bisa berfoto di Batang Sianok dengan tebing Ngarai Sianok sebagai latarnya.

Menikmati Ngarai Sianok dari jauh maupun dari dekat, tentunya menghadirkan sensasi yang berbeda.

Apapun pilihan lo, yang pasti jangan lupa mengunjungi tempat mengagumkan ini. Lagi juga, nih, -menurut versi gue loh- liburan ke Bukittinggi terasa belum lengkap bila tidak mampir ke Ngarai Sianok. See you! (Anita)

Pewarta:  Anita Basudewi Simamora
COPYRIGHT © PI 2022