Pesona Alam Gunung Jae Lombok, Dulunya Bekas Tambang jadi Tempat Wisata Eksotis

PariwisataIndonesia.id – Kabupaten Lombok Barat merupakan salah satu wilayah di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang memiliki banyak tempat wisata alam menarik untuk dikunjungi.
Ada banyak tempat yang direferensikan untuk wisatawan selain Pantai Senggigi, Taman Narmada atau pulau pulau kecil (Gili) di Sekotong. Salah satunya yang patut dikunjungi di wilayah ini yakni, destinasi wisata alam Gunung Jae.
Lokasi wisata ini berada di Desa Sedau, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, NTB. Kawasan wisata ini berada 25 kilometer dari pusat Kota Mataram, Ibu Kota Provinsi NTB.
Areal wisata alam ini dikelilingi perbukitan dan persawahan yang mengitari sungai layaknya danau. Airnya jernih, tenang, dan pemandangannya sangat eksotik.
Kumpulan air berbentuk danau inilah yang kemudian menjadi objek utama di lokasi wisata alam ini. Sebelum menjadi destinasi wisata, tempat ini awalnya adalah lokasi tambang bahan galian C seperti pasir dan tanah uruk.
Namun, sadar akan keistimewaan lokasi ini warga Desa Gunung Jae kemudian mengubah lokasi galian daratan berlubang menjadi lokasi wisata yang indah.
Tak ayal lokasi yang dulunya adalah tambang pasir seluas 10 hektare tersebut kini menjadi terkenal dan dikunjungi banyak orang.
Kepala Desa Sedau, Amir Syarifudin mengatakan rata-rata pengunjung yang datang ke tempat itu berkisar antara 50-100 orang per harinya. Umumnya, berasal dari Kota Mataram, Lombok Timur dan Lombok Barat.
“Memang untuk wisatawan Nusantara belum ada yang datang. Paling banyak itu warga Kota Mataram dan beberapa kabupaten di Pulau Lombok, bahkan dari Pulau Sumbawa,” ujarnya.
Jumlah kunjungan wisatawan paling ramai biasanya pada akhir pekan yakni Sabtu dan Minggu. Selain berwisata tempat ini juga menjadi lokasi camping ground. Banyak dari wisatawan yang berkemah karena penasaran dengan panorama alam Gunung Jae.
Apalagi lokasi Gunung Jae berdekatan dengan kawasan hutan yang masuk dalam bagian kaki Gunung Rinjani. Biasanya, mereka yang berkemah melakukannya pada mulai Sabtu hingga Minggu.
“Wisatawan yang akan menginap, kami juga telah menyiapkan fasilitas tenda jika mereka tidak membawa peralatan,” terang Amir.