Tiap daerah di Indonesia punya identitas masing-masing, khususnya rumah adat. Rumah adat secara fungsional dimaksudkan sebagai tempat tinggal atau hunian warga. Namun, apa jadinya jika sebuah rumah dibangun dengan tujuan sebagai tempat tinggal para ruh nenek moyang?
Baileo atau yang lebih dikenal masyarakat Maluku Tengah sebagai rumah tradisional, memiliki keistimewaan tersendiri dimana dari orientasi sejarah hingga budaya, Baileo memiliki prinsip penting dalam struktur organisasi sosial masyarakat Maluku Tengah.
Kupas tuntas untuk mengenal “Baileo” dengan cobain jelajah ke rumah ruh nenek moyang Ambon Manise. Let’s go!


Rumah Baileo dari Maluku, merupakan sebuah bangunan berbentuk rumah panggung yang tidak dilengkapi dinding. Baileo dibangun bukan sebagai hunian warga, namun sebagai balai warga, tempat penyimpanan pusaka adat, juga sebagai tempat tinggal para ruh nenek moyang.


Baileo dalam bahasa Ambon yang berarti balai adalah perwujudan dari budaya Suku Ambon yang menjunjung tinggi adat istiadat serta musyawarah dalam memutuskan sesuatu. Hal ini terlihat dari bentuk bangunan Baileo yang khas. Tidak adanya tembok ditujukan agar arwah nenek moyang bisa keluar masuk dengan mudah ke Baileo.
Baca Juga: Mencoba ‘Suami’ dari Maluku!
Netizen Kodink A. Sumual yang juga merupakan musisi, membagikan postingan rumah Baileo ke media sosial instagram. Lihat aja, aksi foto-fotonya ini, yuk!
Model rumah Baileo dibuat seperti rumah panggung. Dan bukan tanpa alasan, hal ini memberikan pesan bahwa arwah nenek moyang memiliki kedudukan yang lebih tinggi dari warga biasa.
Baca Juga: 3 Pantai Terbaik di Ambon, Maluku!
Redaksi menghadirkan netizen yang menginspirasi, punya cara dalam melestarikan budaya Maluku. Ia bernama Ileng Leikawa. Saksikan video yang dibuat secara sempurna tampil di YouTube Ileng Leikawa.
Video ini menceritakan peresmian Baileo Besar Ina Ama Latu Lailossate Negeri Waraka Kecamatan Teluk Elpaputih, Kabupaten Maluku Tengah oleh Bapak Gubernur Maluku Said Assagaff pada tanggal 05 Agustus 2016. Tonton yuk, dan jangan lupa untuk subscribe!
(Bahrul/Erwin)
Leave a Reply