PariwisataIndonesia.id – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meluncurkan TV-Radio Polri di Gedung Divisi Humas Polri, Jalan Trunojoyo, Senin (12/4) sore.
“Harapan saya dengan kita launching TV-Radio Polri ini tentunya kita bisa memberikan edukasi, informasi terkait dengan pelayanan kepolisian yang saat ini terus kita kembangkan,” kata Sigit dalam sambutannya, Senin (12/4) kemarin.
Dalam sambutan Kapolri tersebut, sebagai bagian dari upaya Korps Bhayangkara untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat melalui strategi komunikasi publik dengan memanfaatkan kemajuan dan perkembangan teknologi.
Diungkapkannya, peluncuran Tv-Radio Polri untuk memberikan informasi dengan harapan masyarakat memiliki daya cegah dan tangkal terhadap tren gangguan Kamtibmas.
“Sehingga persoalan-persoalan di tengah masyarakat akan lebih mudah dipecahkan oleh personel polri di lapangan,” bebernya.
Alasan lainnya, untuk sosialisasi program polri dan keberhasilan dalam mengungkap berbagai kasus hukum.
“Tentunya hal itu membutuhkan sosialisasi,” ungkapnya.
Sisi lain, TV-Radio Polri diharapkan menjadi saluran informasi terpercaya program-program pemerintah, seperti pengenalan PPKM Mikro, penanganan Karhutla, termasuk tips bagi masyarakat disaat menghadapi bencana alam.
“Informasi-informasi, yang diberikan kepada masyarakat harus akurat, jelas dan terpercaya serta selaras dan mendukung program pemerintah,” beber Orang nomor satu di Polri.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengungkapkan alasan peluncuran Tv-Radio Polri, bahwa bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat secara transparansi dan terpercaya.
“Tujuannya agar memudahkan penyebaran informasi yang cepat, akurat dan terpercaya. Dapat digunakan dalam kegiatan sosialisasi program Polri secara komprehensif, memberikan wawasan kepada Publik tentang kegiatan dan hasil kinerja Polri serta menjadi rujukan media mainstream dalam pembuatan media,” pungkas Irjen Argo.
Alhasil, Jenderal Polisi bintang empat sungguh telah membuktikan janjinya terkait fit and proper yang disampaikannya di Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ke-12 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2020-2021 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/1) lalu.
Terungkap, visi besar mantan Kabareskrim Polri menjadi Tribrata Satu. Saat itu, demi dekat dengan masyarakat, Listyo berjanji pilih pendekatan humanis.
Atas dasar tersebut, melenggang mulus ketika DPR mengagendakan penetapan Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri terpilih menggantikan Idham Azis yang akan memasuki masa pensiun pada Februari 2021.
Bahkan Kepala Negara menaikkan pangkat Listyo Sigit dari bintang tiga atau komisaris jenderal menjadi bintang empat atau jenderal berdasarkan Keppres Nomor 7 Polri tahun 2021 tentang kenaikan pangkat dalam golongan perwira tinggi di polisi.
Selanjutnya, sehari pasca dilantik sebagai Kapolri, Jendral Listyo langsung sowan ke dua ormas Islam besar di Tanah Air, yakni Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah.
Dalam kunjungan tersebut, Kapolri mengajak seluruh elemen masyarakat bekerja sama memelihara keamanan dan ketertiban dengan penguatan sinergi antara kepolisian dengan elemen masyarakat.


Pendekatan humanis Kapolri itu, dipuji habis-habisan oleh Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsyi menilai, langkah awal Kapolri anyar dengan bersilaturahim ke PBNU dan PP Muhammadiyah sangat tepat.
“Saya menilai silaturahmi Pak Listyo Sigit sebagai Kapolri yang baru kepada dua lembaga tersebut adalah bagian dari upaya mendengarkan aspirasi masyarakat melalui kanal organisasi kemasyarakatan,” kata Habib Aboe Bakar, kutip situs online Warta Ekonomi, Sabtu (30/1) lalu.
Menurut Umi Kalsum selaku Founder dan CEO PVK Grup mengatakan, teknologi digital dan dunia penyiaran yang tengah dikembangkan Polri, sudah tentu mengandung nilai-nilai mencerdaskan kehidupan bangsa termasuk pariwisata Indonesia akan banyak diuntungkan.
“Kini Polri tak melulu sebagai penjaga keamanan, tapi sudah membuktikan dirinya menjadi polisi humanis karena masuk ke dunia penyiaran. Masyarakat semakin dimanjakan dalam tontonan karena banyak pilihan konten yang muncul di ruang publik dan pelaku pariwisata sangat menyambut positif langkah ini,” ujar Srikandi berdarah Palembang berzodiak Aries.
Umi juga menganggap, “Ini percepatan langkah yang patut diacungi jempol. Transformasi di tubuh Polri mengalami lompatan sangat jauh ke depan dari Kapolri sebelumnya,” katanya kepada redaksi Pariwisata Indonesia dalam pesan tertulisnya, Senin (12/4) malam.
Dalam rencananya, TV Polri akan menayangkan, seperti: Presisi Petang, Presisi Siang, Presisi Update, Indepth Story, Cek TKP, Kapolri sepekan, Commander Wish, Inspirasi Pagi, dan Podcast Polri Presisi.
Sementara di Radio Polri, Kepolisian Negara Republik Indonesia mengudara, berbentuk: Podcast Polri, Sapa Warga, Inspirasi Pagi, Siaga Malam, Presisi Petang, Presisi Pagi, dan Top 5 News.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo adalah alumni Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1991 dan jadikan momentum krisis untuk lahirkan lompatan besar, dorong terciptanya “Polisi Humanis” melalui TV-Radio Polri.
Redaksi mencatat, jabatan Listyo di kepolisian menempati posisi klimaks. Terbilang bersinar untuk rekan seangkatannya, lahir di Ambon, Maluku pada 5 Mei 1969.
Selamat dan sukses atas peluncuran “TV-Radio Polri!”


Leave a Reply