pariwisata indonesia, bento resto, frozen food cileungsi hijau
Pemilik Bento Resto, Rachmat Kurniawan (Foto: Media PI/Ayu)

Tips Buat Foodpreneur Bertahan di Tengah Pandemi, Kang Wawan Putar Otak Siasati Bisnis Frozen Food Jadi Bento Resto: Harus Kreatif, Inovatif, Bermental Baja dan Pantang Menyerah!

PariwisataIndonesia.ID – Pandemi Covid-19 bukan hanya berdampak pada sisi kesehatan. Sobat Pariwisata, hampir semua sektor kehidupan turut terkena imbasnya.

Tidak sedikit yang akhirnya memilih merumahkan karyawan. Banyak juga dunia usaha terpaksa “gulung tikar” karena tidak bisa lagi beroperasi sebagaimana mestinya.

Namun tidak bagi pria kelahiran Jakarta berzodiak Libra yang satu ini, Rachmat Kurniawan atau lebih dikenal dengan nama Kang Wawan.

Baca juga :  Bisnis Bento Resto Bisa Pakai Nama Sendiri, Tidak Perlu Franchise Malah Buat Remaja dan Rumah Masih Ngontrak Ada Tawaran Menarik Nih

Bermula dari menjual frozen food di bangunan tiga lantai di Jl. Ruko Cileungsi Hijau No. A10, Kec. Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16820

Lantaran omzetnya terpukul pandemi, meski sebulan memulai bisnis frozen food, ia tak ‘tak patah arah’, meresponsnya dengan mengembangkan produk mentah menjadi makanan matang. Hitungan hari, tercipta unit usaha baru, dalam sekejab tercipta “Bento Resto”.

Bagaimana kiat Bento Resto dalam mengembangkan usahanya untuk terus bertahan di tengah pandemi yang menyuguhkan makanan bekal berupa nasi berikut lauk-pauk dalam kemasan praktis yang bisa dibawa-bawa dan dimakan di tempat lain (atau beragam hidangan yang dikemas untuk dimakan pas saat bepergian, red)

Di sisi lain, Bento Resto juga menawarkan aneka menu yang lezat dan menggugah selera, wajib dicoba seperti nasi goreng cabe iris, kwetiau special, capcay.

Sejumlah menu andalan Bento Resto lainnya, juga dijamin bikin ngeces, di antaranya Bento dari paket 1 sampai 10 hingga bakso aci dan burger goceng, yang keseluruhannya berjumlah 21 menu bisa makan di tempat.

Di balik usahanya ini, bisnis sejenis sudah banyak tersedia mulai dari tenda kelas kaki lima sampai yang bintang lima, di tengah pandemi, malah bak jamur di musim hujan.

Terkait hal tersebut, Kang Wawan menceritakan semua pengalamannya kepada Media online Pariwisata Indonesia (PI). Berikut petikan wawancaranya.

Bersambung ke halaman berikutnya
Bisa diceritakan awal mula berdirinya Bento Resto?