Sumber Foto : Instagram

Dingin-dingin Berendem di Kolam Kuno Balekambang

Pariwisata Indonesia—Hai Gaaees!

Pantai dan air terjun menjadi salah satu objek wisata yang paling banyak dikunjungi wisatawan. Tapi, kalo kamu ingin merasakan sensasi berbeda saat liburan, cobalah wisata ke daerah Jawa Tengah ini.

Tepatnya ke Kabupaten Batang. Berada di sini, kamu dapat mengeksplor kolam pemandian alam yang sudah kuno. Kolam ini gak hanya terlihat eksotis, tapi berada di sini seperti kembali ke zaman dahulu kala. Di sekitar situs ini terdapat arca berupa Naga setinggi 1 meter. Tempat ini namanya Situs Balekambang.

Sumber Foto : Instagram

Jadi, kita bisa mandi-mandi di sini sambil digigitin ikan. Dan di malam-malam tertentu tempat ini juga masih sering dijadikan tempat ritual. Situs Bale Kambang, Bendosari, Sidorejo, Gringsing, Batang,” tulis Instagram @chmad_noer_cholis.

Tempat ini merupakan pesanggrahan dari peninggalan Sultan Mataram. Dahulu, tempat ini dijadikan lokasi untuk menghimpun kekuatan guna melakukan penyerangan ke Batavia yang waktu itu masih berkuasa di Indonesia. Situs ini menjadi tempat penyimpanan logistik makanan maupun persenjataan. Oleh warga sekitar, tempat ini disebut sebagai Tunggorono, yaitu sosok yang memiliki daerah tersebut.

Situs berupa kolam pemandian yang lokasinya terletak di Desa Sidorejo, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah ini diduga telah ada sejak abad ke 6 Masehi.

Situs Balekambang dibangun setelah Ki Bahurekso membabat dan membuka alas roban. Alas roban sendiri merupakan hutan lebat yang masih belum terjamah manusia. Konon menurut cerita turun temurun, kawasan ini dilindungi oleh ular besar berkepala Kala yang sampai sekarang divisualisasikan berbentuk Arca Ular yang berada di bawah pohon beringin.

Di Situs Balekambang ini juga terdapat sebuah arca Sri Vasudhara yang kini dibawa ke Museum Ranggawarsita, Semarang sebagai upaya penyelamatan. Arca tersebut ditaksir dibuat pada abad ketujuh. Terdapat pula sisa batu-batu yang menyerupai pondasi penyusun kerangka bangunan mirip candi.

Nama Balekambang sendiri artinya tempat terapung. Tempat ini memiliki sumber mata air besar dan airnya muncul dari bawah pohon beringin yang tumbuh di area ini. Airnya digunakan oleh petani sekitar untuk mengairi sawah.

Pada siang hari, sering pula digunakan untuk mencuci karet bagi yang mencari sisa karet dari perkebunan di sebelah barat Balekambang. Banyak para pengunjung datang ke tempat ini mandi di kolam Balekambang yang sarat dengan sejarah.