Pariwisata Indonesia, Bali
Gubernur Bali Wayan Koster simbolis serahkan 1 unit kendaraan mobil bantuan dari PT Pegadaian Kanwil VII Denpasar kepada Bandesa Agung MDA Bali Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet di Denpasar, Selasa (5/4/2022) / (Foto: Media PI/Dok. Pemprov Bali).

Gubernur Koster Akan Perjuangkan Seluruh MDA di Bali Punya Mobil Operasional

PariwisataIndonesia.ID – Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan, pihaknya akan terus memperjuangkan agar seluruh Majelis Desa Adat (MDA) Kabupaten/Kota se Pulau Dewata bisa mendapatkan kendaraan operasional.

“Saya akan terus berjuang melakukan komunikasi dengan berbagai perusahaan milik BUMN maupun perusahaan lainnya di Bali, agar seluruh MDA Kabupaten/Kota Se-Bali mendapatkan mobil operasional,” kata Koster dalam keterangan tertulisnya di Denpasar, Rabu (6/4/2022).

Hal tersebut disampaikan Gubernur Koster, sehubungan dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali dan PT. Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah VII Denpasar, masing-masingnya menyerahkan berupa 1 unit mobil Totoya Avanza sebagai hibah.

Bantuan ini dibiayai dari Corporate Social Responsibility (CSR), atau tanggung jawab sosial kedua perusahaan plat merah tersebut, yang diperuntukkan buat menunjang operasional MDA di Kabupaten Karangasem dan Kabupaten Jembrana.

Koster menjelaskan, mobil operasional itu, salah satu fungsinya, yakni menunjang berbagai aktivitas MDA Kabupaten/Kota se Bali dalam melestarikan adat istiadat, tradisi, seni budaya, dan kearifan lokal Bali.

Pariwisata Indonesia
Gubernur Bali Wayan Koster simbolis serahkan 1 unit kendaraan mobil bantuan dari Bank BPD Bali kepada Bandesa Agung MDA Bali Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet di Denpasar, Selasa (5/4/2022) / (Foto: Media PI/Dok. Pemprov Bali).

Menyoroti upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Bali, ini bukan yang pertama kalinya.

Sebelumnya, pada 23 Desember 2021, pihaknya juga telah memberikan bantuan satu unit mobil untuk operasional MDA Kabupaten Buleleng, bersumber dari CSR Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (disingkat Perbarindo) Bali.

Terkait CSR yang diterima, pada Selasa (5/4/2022) ini.

“CSR yang sekarang saya prioritaskan dulu untuk MDA yang jarak tempuhnya jauh, seperti MDA Kabupaten Karangasem dan MDA Kabupaten Jembrana,” ungkap Koster, dan saat acara dilangsungkan, turut disaksikan Bandesa Agung (Ketua) MDA Provinsi Bali Ida Pangelir Agung Putra Sukahet.

Masih di acara itu, Koster juga mengingatkan, bahwa seluruh perusahaan di Bali sejatinya untuk turut memiliki tanggung jawab di dalam merawat alam, manusia, dan kebudayaan Bali ini.

“Siapapun yang mengais rezeki dan mencari peluang ekonomi di Bali harus mempunyai tanggung jawab untuk sama-sama merawat alam, manusia, dan kebudayaan Bali,” tandasnya.

Di kesempatan itu, ia mendorong partisipasi aktif kepada siapapun yang menghirup udara di Bali, beraktivitas untuk mengembangkan usaha di Bali, kemudian mendapatkan banyak manfaat, atau keuntungan dan usahanya yang makin maju.

Lebih lanjut, katanya, diminta ada imbal baliknya.

“Tentu harus ada kontribusi untuk merawat Bali ini secara bersama-sama, selain yang utama dalam usaha itu adalah mendorong usahanya sendiri agar mendapatkan manfaat,” imbaunya.

“Kita bersyukur di Bali memiliki 1.493 desa adat yang saat ini masih eksis keberadaannya sampai sekarang, sejak abad ke-11. Jika di desanya kuat, maka adat istiadat, tradisi, seni budaya dan kearifan lokal Bali akan dengan sendirinya terjaga dengan baik,” tambahnya.

Pasalnya, kata Koster, apabila Bali tidak dirawat sebaik-baiknya, ia menilai, akan mengalami degradasi dimulai dari alamnya hinga manusia. Tak terkecuali kebudayaan, maupun sektor kehidupan lainnya ikut merasakan dampaknya. Lebih jauh lagi, kata dia, alhasil pulau Bali yang eksotis ini ke depannya tak lagi bisa tumbuh dan berkembang.

Sebaliknya, bila hal tersebut tertangani secara menyeluruh, sambungnya, mampu membuat Bali memiliki karakter, serta daya tariknya yang memikat, kian hari makin dicintai oleh masyarakat dunia. Sekaligus, meningkatkan kunjungan wisatawan untuk terus datang ke Bali.

Merespons hal itu, Direktur Utama Bank BPD Bali I Nyoman Sudharma mengatakan, bantuan mobil yang diserahkannya, dimaknai untuk mewujudkan filosofi dari visi pembangunan daerah Bali, yakni Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang memiliki program prioritas di bidang adat istiadat, tradisi, seni budaya dan kearifan lokal Bali.

Lanjutnya, semoga bentuk kepedulian BPD Bali, bisa ikut mendorong peran MDA dalam upayanya, turut melestarikan adat istiadat, tradisi, seni budaya dan kearifan lokal Bali.

Dikatakannya, sebelum ini, BPD Bali juga telah memberikan CSR untuk pembangunan Gedung MDA Provinsi Bali.

Pada kesempatan yang sama, Pimpinan PT Pegadaian Kantor Wilayah VII Denpasar Hakim Setiawan, juga berharap bantuan mobil yang diserahkannya, semoga dapat memberi manfaat bagi MDA.

“Kami siap mendukung program Pemprov Bali ke depannya,” pungkasnya.

Reporter : I Gusti Bagus WS
Editor      :  I Gusti Bagus WS